Bayam mempunyai keadaan serta persyaratan perkembangan yang seragam dengan selada, namun bayam lebih baik dalam nutrisi ataupun kemampuannya untuk dimakan secara mentah ataupun dimasak.
Sayur- mayur bayam mengandung zat besi, kalsium, serta vit yang tinggi bila dibanding dengan tipe sayur- mayur yang pada umumnya dibudidayakan, serta salah satu sumber Vit A, B, serta C terbaik.
Bayam memanglah telah dikenal sebagai sayur- mayur yang mempunyai kandungan zat besi yang tinggi. Umumnya bayam dapat diolah menjadi gado-gado, nasi pecel bahkan dapat dijadikan keripik.
Tidak hanya itu, metode menanam sayur bayam tidaklah susah serta bisa dilakukan oleh siapa saja, apalagi seseorang pemula baru sekalipun. Apabila lahan yang anda miliki terbatas, bayam juga bisa dibudidayakan dalam polybag. Tempat terbaik buat menanam sayur bayam yaitu di lahan yang lapang.
Walaupun begitu, bayam tidak boleh diletakkan pada tempat yang anginnya kencang, sebab angin kencang dapat merobohkan batang bayam dikala bayam terus menjadi besar. Bayam membutuhkan suplai cahaya matahari yang harus mencukupi, dengan artian bayam tidak dapat dibudidayakan berdampingan dengan tumbuhan lain yang batangnya lebih besar.
Baca Juga! Cara Budidaya Bayam supaya Tumbuh Subur dan Menghasilkan Bayam yang Berkualitas
Dengan seluruh ciri sayur bayam, bukan berarti sayur bayam tidak bisa ditanam pada dataran rendah ataupun di tengah kota. Bayam dapat ditanam di rumah, termasuk memakai polybag sebagai media budidayanya.
Bagi anda pemula yang ingin membudidayakan sayuran, anda bisa memulai dengan skala terkecil dahulu dan ini sangat mendukung bagi anda yang punya lahan terbatas. Salah satunya bisa menggunakan pot atau polybag.
Tips Menanam Bayam dalam Polybag atau Pot
1. Persiapan Pot/Polybag
Terlebih dahulu, sediakan polybag sebagai media tanam dan diiskan tanah yang subur. Untuk ukuran polybag disesuaikan dengan keinginan anda. Baik berikut pembahasan lebih lanjut mengenai tata cara memulai budidaya sayuran bayam.
Berikut alat dan bahan yang dibutuhkan untuk menanam sayuran dalam polybag atau pot, yakni sebagai berikut:
- Sediakan pot/polybag, jumlah yang diperlukan sesuai dengan keinginan
- pH tanah yang digunakan untuk menanam sayuran bayam berkisar antara 6-7
- Pupuk
- Sarung tagan
- Sekop tanah
- Biji bayam, dan
- Air bersih
2. Pilih Lokasi Penanaman
Penentuan lokasi untuk penanaman bayam perlu diperhatikan sebelum dilakukannya budiddaya bayam. Lokasi yang nantinya dijadikan lokasi penanaman haruslah mendapatkan suplai matahari yang baik. Selain itu, kondisi tanah juga harus diperhatikan saat ingin memulai kegiatan menanam.
Berikut hal lainnya yang juga mesti menjadi perhatian, yakni:
- Pilihlah lokasi budidaya dengan sinar matahari yang mencukupi serta tanah yang dikeringkan dengan baik.
- Pengolahan tanah menggunakan pupuk kandang sekitar satu minggu sebelum dilakukannya kagiatan menanam, agar pertumbuhan benih bayam menjadi optimal. Karena kondisi tanah yang baik serta subur akan mempengaruhi perkembangan tanaman sayuran menjadi lebih baik.
3. Persiapan Benih Bayam
Anda bisa mendapatkan bibit bayam yang berkualitas di toko pertanian terdekat. Apabila sebelumnya anda sudah menanam sayuran bayam, maka anda dapat memperbanyaknya dengan teknik stek.
4. Persiapan Media Tanam
Media tanam berupa tanah merupakan unsur utama yang dibutuhkan saat melakukan penanaman pada umumnya. Tanaman sayuran bayam memerlukan media tanam berupa campuran antara tanah, pupuk kompos dan pupuk kandang.
Karena jenis tanaman pada umumnya memerlukan media tumbuh yang baik, berkualitas bedasarkan tipe-tipe tumbuhan itu sendiri.
Baca Juga! Cara Menanam Kangkung, Salah Satu Jenis Sayuran yang Mudah Dibudidayakan
5. Menyemai Benih Bayam
Sebelum dilakukannya penanaman bayam, anda harus terlebih dahulu menyemai benih bayam. Penyamaian 2-3 benih bayam ke dalam polybag yang berukuran kecil ataupun di tray semai. Biarkan sampai benih bayam mulai tumbuh berkecambah sekitar 5 hingga 14 hari.
6. Pemindahan Tanaman Bayam ke dalam Pot atau Polybag
Di saat bibit bayam mulai tumbuh serta tampak 3-4 daun, maka benih sudah dapat dipindahkan ke dalam polybag yang berukuran sedang.
Saat dilakukan pemindahan bibit bayam ke polybag atau pot, hendaknya dilakukan secara hati-hati agar tidak merusak akar tanaman. Kondisikan media tanam agar tetap dalam kondisi kelembapan yang tinggi.
Maka dari itu, sebelum memindahkan benih ke dalam polybag atau pot, hendaknya disiram terlebih dahulu sampai kondisinya lembab. Setelah itu, tempatkan tanaman pada rak atau tempat lainnya yang anda inginkan.
Semestinya tempatkan tanaman di tempat yang terpapar sinar matahari secara langsung, terlebihnya lagi sinar matahari pagi.
7. Pemberian Pupuk
Penggunaan pupuk organik dinilai lebih baik jika dibandingkan dengan penggunaan pupuk kimia untuk pertumbuhan bayam. Pertumbuhan bayam akan lebih baik dan bagus untuk dikonsumsi jika menggunakan pupuk organik, sebab kandungannya yang sangat alami.
8. Masa Panen
Setelah masa pananaman, bayam sudah dapat dipanen sekitar 40 hingga 45 hari sesudah ditempatkan ke dalam polybag atau pot. Anda bisa memasak sayuran bayam dalam berbagai jenis masakan, tapi jangan lupa di cuci sampai bersih terlebih dahulu yaa!.
Itulah pembahasan berupa informasi mengenai 8 langkah mudah cara menanam bayam dalam polybag atau pot .Semoga artikel ini bermanfaat. Hanya itu informasi yang dapat penulis bagikan. Sekian, Terima kasih.
Posting Komentar