Kangkung (Ipomoea aquatica) merupakan tumbuhan dari jenis sayur-sayuran dan ditanam sebagai makanan konsumsi. Pertumbuhan kangkung banyak ditemukan di kawasan Asia dan kankung termasuk jenis tumbuhan yang dapat dijumpai hampir di mana-mana terutama di kawasan berair.
Terdapat dua bentuk kangkung yang diperjual-belikan di pasaran. Betuk kangkung yang pertama adalah kangkung berdaun licin dan berbentuk mata panah dan panjangnya 10-15 cm.
Bentuk kangkung ini memiliki batang yang berongga yang menjalar dengan daun berselang, batang yang menegak pada pangkal daun dan tumbuhan ini berwarna hijau pucat dan bunga yang dihasilkan berwarna putih. Sedangkan jenis kangkung kedua yaitu daunnya sempit mamanjang dan biasanya tersusun menyirip tiga.
Baca Juga! Cara Budidaya Bayam supaya Tumbuh Subur dan Menghasilkan Bayam yang Berkualitas
Berikut penulis akan membahas mengenai cara menanam kangkung. Budidaya kangkung dapat dilangsungkan berdasarkan metode penanamannya, misalkan diantaranya penanaman kangkung pada lahan terbuka, tanam kangkung secara hidroponik, tanam kangkung di polybag.
Langkah-langkah Menanam Kangkung
1. Persiapan Benih Kangkung
Pemilihan benih kangkung yang berkualitas, unggul dan bebas dari hama dan penyakit merupakan salah satu hal utana yang harus diperhatikan dalam memulai usaha budidaya kangkung.
Benih kangkung bisa didapatkan di kios toko pertanian serta anda berkosultasi langsung tentang benih yang memiliki kualitas terbaik. Pada saat pembibitan berlangsung, dalam tahap ini terdapat dua metode yang dapat anda lakukan yaitu dengan biji (generatif) atau secara stek (vegetatif).
2. Persiapan Lahan Budidaya Kangkung
Tanah yang digunakan untuk dilakukan penanaman kangkung harus digemburkan, lalu buatlah gundukan tanah selebar 1 meter dan panjangnya menyesuaikan, serta berikan jarak 40 cm dengan bedengan. Jika anda memiliki lahan yang terbatas maka media tanamnya sesuaikan saja dengan kebutuhan.
3. Lakukan Pemupukan
Setelah dilakukan penggemburan tanah, tahap selanjutnya yaitu pemberian pupuk pada lahan/tanah budidaya kangkung.
Adapun pupuk yang diberikan yaitu pupuk kandang. Pemberian pupuk kandang sebaiknya dilakukan setelah tiga sampai lima hari setelah proses penggemburan tanah. Tujuan dari penggemburan tanah agar kandungan asam pada tanah tesebut tidak terlalu tinggi.
4. Penanaman Kangkung
Apabila persiapan lahan sudah selesai, maka selanjutnya yaitu penanaman kangkung. Berikut caranya:
- Buatkan lubang tanam di bedengan dengan kedalaman 5 cm dan berikan jarak antar lubang 15-20 cm.
- Tempatkan/masukkan 3 sampai 5 biji pada setiap lubang
- Lalu tutup lubang tanam dengan tanah halus yang sudah dicampurkan dengan pupuk kandang agar kangkung tumbuh subur
- Lakukan penanaman dengan teknik geritan atau zig-zag
Penanaman kangkung hendaknya dilakukan pada saat musim hujan berlangsung. Apabila terpaksa harus dilakukan penanaman kangkung pada musim kemarau, maka harus dipastikan suplai air harus tercukupi setiap harinya.
5. Lakukan Penyulaman Kangkung
Maksud dari penyulaman kangkung adalah penggantian kangkung yang mati ataupun pertumbuhannya tidak optimal dengan benih kangkung yang bagus. Asas dasar penyulaman dilakukan agar pemanenan serentak dilakukan dan meghasilkan kangkung yang berkualitas.
6. Perawatan Tanaman Kangkung
Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan pada tahap perawatan tanaman kangkung yaitu pembersihan gulma serta tanaman lain yang dapat memberikan pengaruh buruk terhadap pertumbuhan kangkung.
Berikan juga pupuk susulan supaya unsur hara pada lahan budidaya kangkung tetap tersedia. Adapun caranya yaitu berikan pupuk urea sejumlah 15 gram per meter lahan dan taburkan di pinggir bedengan. Kegiatan ini bisa dilakukan 10 hari sejak pembibitan berlangsung.
Baca Juga! Manfaat Sawi Hijau yang Sangat Baik untuk Dikonsumsi dan Tentunya Bagus untuk Kesehatan
7. Pemanenan Kangkung
Pemanenan kangkung biasanya dilakukan pada saat umur tanaman sudah mencapai 30 hari setelah benih ditanam. Cara pemenenanya dilakukan dengan cara dicabut kangkung hingga ke akarnya atau potong ujung pangkal batang dengan pisau.
Tanaman kangkung yang sudah dipanen, kamudian kumpulkan dan letakkan di tempat yang lembap agar tidak layu. Selain dari itu, anda juga bisa merendamkan akarnya agar kangkung yang dipanen dapat bertahan lebih lama.
Itulah beberapa langkah yang dilakukan pada kegiatan menanam kangkung. Mulai dari persiapan budidaya kangkung sampai pada tahap panen, menjalanka usaha ini tergolong tidaklah sulit dilakukan. Asalkan anda mengetahui tahapan/cara menanamnya dan melakukan perawatan rutin selama kegiatan budidaya berlangsung, maka Insyaallah anda akan mendapatkan hasil yang memuaskan.
Itulah pembahasan berupa informasi mengenai cara menanam kangkung. Semoga artikel ini bermanfaat. Hanya itu informasi yang dapat penulis bagikan. Sekian, Terima kasih.
Posting Komentar