Sepat (Trichogaster) adalah nama sekelompok ikan air tawar dari genus Trichogaster, yang termasuk dalam famili gurami (Osphronemidae). Di Indonesia ikan ini lebih dikenal sebagai ikan konsumsi, meskipun beberapa jenis ikan dijual sebagai ikan hias.
Karakteristik ikan sepat dicirikan dengan tubuh yang memanjang, pipih, serta moncong yang lancip dan mulut yang kecil. Ikan sepet memiliki nilai ekonomi yang tinggi, terutama sebagai sumber protein yang bisa dijumpai di perdesaan. Selain itu, ikan ini dapat ditemukan dalam kondisi segar di pasaran tertentu.
Harga ikan sepat sangat bervariasi tergantung spesiesnya, misalnya
harga ikan rawa sepat (Trichogaster trichopterus Pall) bervariasi
mulai dari Rp. 15.000 hingga 25.000/kg, sedangkan harga Ikan Rawa (Trichogaster trichopterus Pall) berkisar Rp. 60.000 - 150.000/kg.
Sebenarnya, ikan sepat merupakan jenis omnivora,
yaitu ikan yang memakan segala jenis makanan, baik hewani maupun tumbuhan. Kutipan sumber,
Komposisi Diet Ikan Sepat Siam (Trichopodus pectoralis Regan, 1910) di Danau
Taliwang, Sumbawa, oleh Prawira A.R.P. Tampubolon dan M.F.
Rahardjo (perpustakaan.kkp.go.id), menjelaskan bahwa makanan
ikan sepat terdiri dari mikroalga, rotifera, ostracoda dan
serangga.
Mikroalga, rotifera, ostracoda dan serangga sulit ditemukan. Selain itu, komposisi makanan yang tepat untuk ikan sepat belum diketahui. Namun, bagi anda yang memelihara ikan sepat di rumah, baik di akuarium maupun di kolam tertentu. Nah, di bawah ini penulis sebutkan empat macam makanan bagi ikan sepat.
Baca Juga! Kultur Daphnia, Mudah Dilakukan dan Dijamin Berhasil
Jenis Makanan Ikan Sepat
1. Cacing Sutra (Tubifex sp.)
Cacing sutera sendiri biasa dikenal dengan nama cacing rambut (Tubifex sp.) dan dapat menjadi makanan hidup ikan yang dapat tumbuh cukup besar untuk memenuhi kebutuhan nutrisi alami budidaya ikan.
Penamaan tersebut berdasarkan ciri-cirinya, yaitu bertubuh
lunak seperti ulat sutra atau berbulu lembut. Normalnya, Tubifex sp. bisa berukuran panjang 1-2 cm dan berwarna kemerahan
saat hidup berkoloni.
Cacing sutra salah satu termasuk pakan yang dapat
diberikan untuk ikan sepat. Yang terpenting adalah mencocokkan ukuran cacing
dengan ukuran bukaan mulut ikan sepat.
2. Kutu Air
Kutu air adalah nama umum untuk beberapa krustasea kecil yang hidup di air. Kutu air bukanlah serangga dan tidak hidup sebagai parasit seperti banyak kutu yang hidup di luar air.
Secara taksonomi, hewan yang disebut kutu air termasuk dalam genus Daphnia (paling umum), Cyclops, Bosmina, dan Diaptomus. Kutu air diklasifikasikan sebagai zooplankton. Kutu air juga bisa dijadikan makanan ikan sepat. Alasannya karena kutu air salah satu makanan utama untuk ikan sepat ketika hidup di alam liar.
3. Jentik Nyamuk
Jentik (atau jentik-jentik) adalah tahap larva nyamuk. Jentik hidup di air dan "menggantung" di atas permukaan air untuk bernafas. Nama "jentik" berasal dari caranya bergerak di dalam air. Jentik nyamuk juga dapat dijadikan pakan ikan air tawar (anakan), termasuk sepat. Selain itu jentik nyamuk mengandung nutrisi yang baik untuk pertumbuhan ikan.
4. Pelet
Pakan buatan (pelet) adalah pakan yang dibuat dengan formulasi tertentu yang bertujuan untuk mendapatkan pakan dengan kandungan nutrisi yang dibutuhkan.
Pelet adalah pakan ikan yang disiapkan secara khusus yang
dapat memenuhi serta meningkatkan nutrisi ikan sehingga dapat
berkembang secara optimal. Pakan pelet dapat diberikan ke ikan
sepat, namun ikan harus beradaptasi terlebih dahulu dengan selalu memberi makan
pelet.
Itulah pembahasan berupa informasi mengenai jenis makanan ikan sepat. Semoga artikel ini bermanfaat. Hanya itu informasi yang dapat penulis bagikan. Sekian, Terima kasih.
Posting Komentar