yHbrF5TUyfojciZ6PPqGZfgVLMhE6PEbcd4Lg8UO
Bookmark

Cara Budidaya Ikan Gabus di Kolam Terpal. Dijamin Sukses dan Dapatkan Keuntungannya yang Berlipat

Budidaya Ikan Gabus

Seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya di artikel panduan lengkap cara budidaya ikan gabusBudidaya ikan gabus (Channa striata) merupakan suatu usaha yang menjanjikan dan sudah banyak dijelaskan oleh penulis lainnya. Membudidayakan ikan gabus tergolong mudah/simpel. 

Bagaimana tidak, anda cukup menyiapkan wadah budidaya serta pakan yang cukup untuk pemeliharaan ikan gabus. Hanya saja anda perlu melakukan pengotrolan yang rutin terhadap kualitas air serta memastikan ikan terhindar dari hama penyakit. 

Anda tidak perlu berkecil hati, budidaya ikan gabus dapat dijalankan dalam bebagai wadah, tergantung jumlah ikan yang diperlukan, semakin banyak ikan yang dibudidayakan maka semakin luas wadah yang harus disediakan. 

Adapun jenis-jenis teknik budidaya ikan gabus yang dapat dijalankan yaitu, budidaya ikan gabus kolam terpal, budidaya ikan gabus di drum/di ember, budidaya ikan gabus bioflok dan budidaya ikan gabus kolam beton. 

Profit yang didapatkan dengan membudidayakan ikan gabus bisa berlipat ganda kerena harganya yang tinggi di pasaran. Dengan banyaknya permintaan di pasaran menjadikan ikan gabus banyak diminati untuk dikonsumsi langsung atau dibuat dalam bentuk olahan tertentu.

Salah satu khasiat dari ikan gabus dalam ilmu medis adalah mempercepat penyembuhan luka pasca operasi, hal tersebut karena ikan gabus kaya akan kandungan protein.

Daging ikan gabus dapat dijadikan menjadi olahan tertentu seperti olahan bermacam masakan, pentol, empek-empek dan bentuk olahan lainnya. Hal inilah yang membuat ikan gabus memiliki banyak permintaan di pasaran. 

Baca Juga! Budidaya Ikan Cupang Koi, Potensi Bisnis Budidaya Ikan Hias yang Menjanjikan

Cara Budidaya Ikan Gabus Kolam Terpal

1. Persiapan Wadah Budidaya Ikan Gabus

Wadah menjadi suatu perhatian yang penting karena wadah merupakan tempat pelaksaan budidaya suatu komoditas ikan, maka pastikan anda mempersiapkan wadah dengan matang. Menggunakan kolam terpal sebagai tempat pelaksanaan budidaya ikan gabus merupakan suatu pilihan yang tepat.

Terdapat beberapa faktor penting yang perlu diperhatikan dalam pemilihan kolam terpal sebagai tempat berlangsungnya kegiatan budidaya ikan gabus yaitu:

  • Kemudahan dalam mendapatkan suplai air
  • Suhu air dalam kolam haruslah terkontrol
  • Tidak mudah munculnya bau
  • Memudahkan dalam proses pemanenan
  • Tidak mudah terinfeksi hama penyakit.

2. Pembenihan Ikan Gabus

Stock benih bisa anda dapatkan dari balai penyedia benih atau petani terdekat, ataupun melakukan pemijahan dengan sendirinya. Jika anda melakukan pemijahan maka anda harus menyiapkan beberapa hal yaitu:

  • Indukan ikan gabus; jantan dan betina. Indukan jantan yang sudah siap kawin ditandai dengan bentuk kepalanya oval, sedangkan indukan betina memiliki bentuk ukuran kepala bulat.
  • Anda bisa menepatkan 20 – 30 pasang indukan untuk dipijahkan di kolam yang luas. Biarkan indukan melakukan perkawinan selama 3 – 4 hari.   
  • Warna tubuh indukan jantan lebih gelap, sedangkan indukan betina berwarna cerah/kontras.
  • Indukan jantan biasanya memiliki lubang genital berwarna merah dan jika ditekan maka akan mengeluarkan cairan bening, sedangkan indukan betina apabila ditekan pada bagian perut akan mengeluarkan sel telur.
  • Anda harus menyiapkan wadah khusus untuk melakukan pemijahan ikan gabus serta bisa menambahkan tanaman air sebagai “aksesori” dan bisa menjadi tempat melekatnya telur.
  • Suhu kolam diatur menjadi 28 °C.

Baca Juga! Panduan Lengkap Cara Budidaya Lobster Air Tawar

3. Penetasan Telur Ikan Gabus

  • Setelah proses pemijahan sudah berlangsung, maka sperma akan membuahi sel telur. Setelah telur ikan gabus menetas, larva tidak langsung diberikan makan selama 2 hari. 
  • Setelah itu, ikan gabus diberikan pakan berupa naupulii artemia sebanyak 3 kali sehari
  • Larva ikan gabus dipelihara hingga menjadi benih/bibit ikan gabus, biasanya sudah mencapai 2 minggu masa peliharaan. 
  • Pada tahap ini bibit ikan gabus sudah mencapai masa pendederan dan sudah bisa ditebar ke kolam budidaya.

4. Pembesaran Ikan Gabus

Pada larva ikan gabus sudah menjadi benih/bibit maka sudah bisa diberikan pelet. Bukan hanya itu, benih ikan gabus bisa diberikan pakan berupa anakan rayap, ampasan daging maupun ikan rucah yang sudah dipotong halus.

Manajeman pemberian pakan untuk benih ikan gabus haruslah teratur dan rutin diberikan, karena jika tidak diberikan pakan yang cukup maka ikan akan saling memakan satu sama lain (kanibal). 

5. Pemanenan Ikan Gabus

Setelah melalui rangkaian tahapan budidaya ikan gabus, maka akan sampai pada tahap pemanenan dan siap dipasarkan. Lamanya masa pemeliharaan dari benih ikan gabus sampai ukuran dewasa adalah selama 6 bulan.

Harga ikan gabus di pasaran berkisar antara Rp. 60.000 – 125.000. Tingginya harga jual ikan gabus tegantung pada ukuran dan kualitasnya. Kebutuhan terhadap ikan gabus sangat beragam, misalnya kebutuhan untuk bahan medis (almubin) serta bentuk olahan yang beragam. Biasanya, ikan gabus menjadi hidangan yang khas di restoram betawi dan sangat diminati tentunya.

Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwasanya membudidayakan ikan gabus adalah suatu usaha dengan keuntungan yang menggiurkan. Hal tersebut ditandai dengan harganya yang tinggi serta banyaknya permintaan di pasaran, belum lagi dengan khasiatnya yang beragam.

Baca Juga! Teknik Pembesaran Ikan Koi, Ketahuilah Cara Pembesaran Ikan Koi dan Dapatkan Keuntungan yang Menggiurkan

Itulah pembahasan berupa informasi mengenai cara budidaya ikan gabus di kolam terpal. Semoga artikel ini bermanfaat. Hanya itu informasi yang dapat penulis bagikan. Sekian, terima kasih.

Posting Komentar

Posting Komentar