yHbrF5TUyfojciZ6PPqGZfgVLMhE6PEbcd4Lg8UO
Bookmark

Kultur Daphnia, Mudah Dilakukan dan Dijamin Berhasil

Daphnia

Untuk kebutuhan hidup si ikan serta menunjang pertumbuhannya, pakan sangatlah berperan penting dalam hal tersebut. 

Dalam ilmu budidaya, kualitas pakan sangatlah diperlukan untuk mendapatkan hasil produksi yang diinginkan. Semakin baik kualitas suatu pakan khususnya untuk komoditas budidaya maka semakin baik pula hasil produksi yang nantinya didapatkan.

Secara umum pakan terbagi kedalam dua jenis yaitu pakan alami dan pakan buatan. Pada dasarnya, guna dari kedua jenis pakan ini adalah sama yaitu menunjang pertumbuhan dan memenuhi asupan sehari-hari. Kedua jenis pakan ini ada keunggulannya masing masing berdasarkan khasiatnya, serta keduanya sangatlah diperlukan.

Sebelum penulis membahasnya lebuh lanjut, pengertian dari pakan akan terlebih dahulu penulis bahas. Pakan adalah makanan yang diberikan untuk suatu jenis komoditas tertentu agar terpenuhinya kebutuhan sehari hari. 

Baca Juga! Cara Budidaya Ikan Gabus di Kolam Terpal. Dijamin Sukses dan Dapatkan Keuntungannya yang Berlipat

Sebagaimana telah dijelaskan diatas, pakan terbagi kedalam dua jenis yaitu pakan alami dan pakan buatan. Berikut pembahasannya lebih lanjut.

Pakan Alami

Pakan alami ikan adalah jenis makanan ikan yang berupa organisme yang ada diperairan yang pergerakannya melayang-layang diperairan, karena tidak memilki kemampuan untuk melawan arus.
Contoh pakan alami seperti rotifera, daphnia, moina, artemia, golongan protozoa, organisme kecil dan tidak bertulang belakang, cacing sutra, gelang dan cacing tanah.

Peran pakan alami dalam budidaya suatu komoditas ikan khususunya stadia larva sangatlah diperlukan, agar terpenuhi nutrisi pertumbuhan dan perkembangannya. Manfaat pakan alami adalah berguna dalam pengobatan ikan yang sakit, jadi pakan alami bisa menjadi perantara dalam proses penyembuhan ikan yang sakit.

Kelebihan Pakan Alami 

  • Akan mudah dicerna oleh usus larva
  • Memilki ukuran yang sesuai dengan bukaan mulut larva
  • Larva akan tertarik terhadap pergerakannya
  • Memiliki kandungan gizi yang tinggi ( >30% )
  • Dapat diberikan berlebih (sekenyang-kenyangnya)
  • Dapat memenuhi kebutuhan komoditas budidaya khususnya larva, karena memilki nutrisi yang kompleks.

Pakan Buatan

Pakan buatan adalah pakan atau makanan ikan yang sengaja dibuat untuk memenuhi kebutuhan komoditas budidaya secara intensif. 

Dalam proses budidaya, jumlah pakan yang diperlukan sangatlah besar. Nah, dari itu di ciptalah pakan yang telah mengandung kadar nutrisi tertentu yang diperlukan. Sangat membantu serta lebih efisien, bukan?

Syarat Pembuatan Pakan 

  • Haruslah mudah dicerna dalam usus ikan
  • Disesuaikan dengan kebiasaan makan ikan (tenggelam atau terapung)
  • Haruslah memiliki daya tarik seperti adanya aroma, seperti mengandung tepung ikan dan memiliki rasa yang gurih.
  • Utuh atau tahan lama dalam air

Dalam proses pembuatan pakan yaitu mengandung 2 bahan pokok yaitu bahan basal dan bahan suplemen. 

Adapun bahan basal yaitu pokok yang mengandung nutrisi kurang dari 20%, sedangkan bahan suplemen adalah sebagai bahan pelengkap yang kandungan nutrisinya lebih dari 20%.
Baik, pembahasan selanjutnya yaitu cara kultur atau budidaya artemia.

Daphnia

Daphnia adalah organisme kecil berupa krustasea yang hidup di perairan tawar, nama lain dari krustasea adalah kutu air. Daphnia merupakan pakan alami bagi larva ikan. Perairan tawar baik luas ataupun tidak adalah merupakan habitatnya daphnia. 

Daphnia normalnya hidup pada suhu berkisar antara 18 – 24 derajat celcius dan PH perairannya berkisar antara 6.5 – 7.4. Kadungan protein pada daphnia adalah 66% dan lemak 6%, jadi sangat cocok untuk diberikan untuk larva ikan.

Daphnia sangatlah mudah dibudidayakan, anda bisa menetaskan telurnya di rumah. Untuk bibitnya, anda bisa mendapatkannya di toko perikanan. Daphnia dapat tumbuh menjadi dewasa setelah 4 hari budidaya. 

Klasifikasi Daphnia
Kingdom : Animalia
Filum : Arthopoda 
Kelas : Branchiopoda
Ordo : Cladocera
Famili : Daphnidae
Genus : Daphnia
Spesies : Daphnia sp.

Alat dan Bahan yang Harus Disiapkan untuk Kultur Daphnia

  • Jaring halus (plankton net)
  • Wadah budidaya
  • Pupuk kandang
  • Suplay air

Baca Juga! Panduan Lengkap Cara Budidaya Ikan Gabus, Dijamin Berhasil dan Dapatkan Keutungan yang Besar

Cara Kultur Daphnia

Daphnia dapat ditemukan di perairan tawar seperti danau, kolam, waduk, sawah atau parit. Jadi anda bisa mendapatkan bibit daphnia untuk budiddaya di tempat tersebut. Ukuran daphnia yang sangat kecil anda dapat bisa menggunakan jaring halus atau plankton net.

Wadah bididaya yang digunakan sebaiknya kolam tanah atau kolam semen yang dasarnya tanah, untuk luas kolamnya itu sesuai keinginan (kebutuhan) anda. Sebelumnya kolam dikeringkan terlebih dahulu supaya menetralkan PH tanah dan memusnahkan patogen. Berikut langkahnya:

  1. Terlebih dahulu kolam telah dikeringkan selama 2-3 hari. Setelah itu dilakukan pemupukan dengan dosis 1-2 kg/m2.
  2. Tambahkan pupuk kandang sebagai pakan alami daphnia nantinya, biarkan selama 2-5 hari
  3. Setelah itu, tambahkan air secukupnya dulu dan biarkan selama 2-4 hari. Setelah didiamkan selama beberapa hari, air kolam nantinya akan berubah warna coklat kehijauan. Nah itu tandanya plankton dan tumbuhan renik lainnya sudah berkembang di kolam. Lalu tambahkan airnya lagi.
  4. Langkah selanjutnya bibit daphnia siap ditebar di kolam. Setelah seminggu ditebar, daphnia akan tumbuh dan berwarna kemerahan di permukaan kolam 
  5. Pertumbuhan memuncak setelah hari  ke 7-11. Anda bisa memanennya dengang menggunakan jaring halus atau plankton net.

Itulah pembahasan berupa informasi mengenai kultur daphnia. Semoga artikel ini bermanfaat. Hanya itu informasi yang dapat penulis bagikan. Sekian, Terima kasih.

Posting Komentar

Posting Komentar