yHbrF5TUyfojciZ6PPqGZfgVLMhE6PEbcd4Lg8UO
Bookmark

Cara Budidaya Kerang Mutiara, Dimulai dari Pemijahan Induk hingga sampai Panen

Budidaya Kerang Mutiara

Mutiara merupakan suatu benda keras yang diproduksi di dalam jaringan lunak (mantel) dari organisme moluska. Mutiara memiliki harga jual yang mahal, yang pada umumnya dihasilkan dari satwa laut dalam, yaitu kerang mutiara/tiram mutiara (Pinctada maxima). 

Nah, seperti yang sudah penulis sebutkan tadi bahwasanya mutiara merupakan salah satu batu perhiasan bernilai ekonomi tinggi. Batu keras yang wujudnya bulat dan berwarna putih ini biasanya dipakai untuk pemanis anting, kalung gelang, ataupun aksesoris lainnya.

Nilai jualnya yang tinggi bukan hanya karena berasal dari jenis kerang tertentu, tetapi juga lamanya masa budidaya hingga masa pemanenan berlangsung.

Terdapat berbagai jenis olahan masakan berbahan dasar kerang mutiara, diantaranya tiram masak aceh, kerang saus tiram, kerang asam pedas, kerang balado, kerang bumbu kuning dan sebagainya.

Ciri-Ciri dan Morfologi Kerang Mutiara/Tiram Mutiara (Pinctada maxima)

  • Memiliki cangkang yang tidak simetris dan sangat keras
  • Semua organ tubuhnya tidak bertulang dan sangat lunak
  • Berdasarkan taksonomi, kerang mutiara digolongkan ke dalam kingdom invertebrata, yaitu hewan yang tidak bertulang belakang, serta termasuk filum mollusca (bertubuh lunak)
  • Apabila dilihat dari luar, tiram mutiara tampak seperti batu karang. Cangkangnya yang keras berguna melindungi bagian dalam butuh supaya terhindar dari benturan ataupun serangan predator. 
  • Selain itu, pada cangkang yang jumlahnya satu pasang dan memiliki bentuk yang berlainan, yaitu terdapat mother of pearl yakni lapisan induk mutiara serta nacre yang nantinya bisa membentuk lapisan mutiara.
  • Kulit kerang mutiara ditutupi oleh sepasang kulit tiram, yang bentuknya tidak sama. Kulit sebelah kiri agak cembung, sedangkan kulit sebelah kanan agak pipih. 
  • Jenis kerang ini memiliki diameter dorsal-ventral dan anterior-posterior hampir sama sehingga bentuknya agak bundar. 
  • Cangkang kerang mutiara tersusun dari zat kapur yang dihasilkan oleh epithel luar. Kristal kalsium karbonat (CaCO3) juga dihasilkan oleh sel epitel luar dalam bentuk kristal argonit.

Baik, berikut ini penulis akan berbagi tip mengenai cara budidaya tiram mutiara/kerang mutiara.

Langkah-Langkah Budidaya Tiram Mutiara/Kerang Mutiara

Secara umum, terdapat tiga komponen utama yang harus diperhatikan pada kegiatan budidaya kerang mutiara, yaitu meliputi pemijahan induk, perawatan larva, pembesaran anakan dan produksi mutiara. 

Membutuhkan waktu sekitar 34 bulan untuk bisa mendapatkan mutiara dari mulai proses pemijahan berlangsung. Berikut langkah-langkahnya;

1. Pemijahan Induk Kerang Mutiara

Tahapan pertama yaitu pemijahan induk, pemijahan induk dan perawatan larva dilangsungkan di laboratorium selama 40-50 hari.

Pada saat ingin dilangsungkan pemijahan induk, induk kerang mutiara hurus sudah matang gonad (kelenjar reproduksi), lalu diberikan rangsangan desikasi, yaitu kerang mutiara ditempatkan tidak di dalam air selama beberapa jam.

Setelah itu, induk kerang mutiara tersebut ditempatkan dalam bak pemijahan yang telah terisi air laut yang telah difilter. Jika perangsangan yang telah dilakukan berhasil, indukan akan memijah pada malam hari, sehingga menyebabkan kondisi air yang keruh.

Setelah adanya telur dari hasil pemijahan induknya, nah segera mungkin keluarkan induk dari bak pemijahan agar indukan tidak memakan telurnya. 

Baca Juga! Panduan Lengkap Cara Budidaya Kepiting Soka

2. Perawatan Anakan Kerang Mutiara Pasca Pemijahan

Tahap berikutnya setelah dilakukan kegiatan pemijahan kerang mutiara, yaitu dilakukannya perawatan intensif terhadap anakan kerang mutiara yanh masih sangat halus (larva).

Sebelumnya, sel telur yang sudah terbuahi akan berkembang menjadi trochophore yang bersifat planktonik. Berikutnya larva akan berkembang menjadi veliger (larva planktonik dari berbagai jenis siput) serta sudah mempunyai cangkang. 

Selanjutnya larva tersebut akan mengalami metamorfosis menjadi benih kerang atau biasanya disebut spat yang bersifat bentik.

Spat tersebut akan menempelkan diri pada substrat dengan benang bysussnya, pada saat berumur 40-50 hari. Pada saat itu, hendaknya pembudidaya memberikan lembar kolektor pada bak pemeliharaan larva agar kerang bisa menempelkan diri pada spat tersebut.

3. Pembesaran Anakan Kerang Mutiara

Tahapan berikutnya yang tidak kalah penting yaitu, pembesaran anakan kerang mutiara. Kegiatan pembesaran anakan dilangsungkan di laut selama 16 hingga 20 bulan. 

Anakan kerang mutiara yang sudah tertempel pada lembar kolektor, lalu dimasukkan ke dalam pocket/kantong khusus pembesaran, setelah itu tempatkan pada long line di kedalaman 10-20 meter.

Kontruksi pocket yang digunakan untuk pembesaran anakan kerang mutiara berupa kantung dengan rangka persegi panjang yang berbahan dasar logam. Berikutnya, pocket ini ditutupi/dibungkus menggunakan waring yang lebih halus.

Pembersihan pocket harus dilakukan secara berskala, yakni 2-3 bulan sekali, serta dilakukannya pengurangan kepadatan. 

Tujuan dilakukannya pengurangan kepadatan supaya berkurannya kompetisi pakan antar sesama kerang. Pembersihan sangatlah penting dilakukan agar tidak adanya organisme penempel, misalkan tunicate, sponge dan alga.

Selain itu, dengan pembersihan pocket yang dilakukan secara berskala dapat melancarkan sirkulasi air yang membawa plankton, serta adanya suplai oksigen yang lancar ke dalam pocket, yang berguna bagi sumber pangan untuk pertumbuhan dan perkembangan kerang mutiara tersebut.

Baca Juga! Lobster Air Laut, Salah Satu Potensi Terbesar Komoditas Laut Indonesia

4. Kegaiatan Produksi atau Panen

Kegiatan produksi mutiara dilakukan setelah kerang berukuran 10 cm. Lamanya kegiatan produksi mutiara berlangsung selama 18-24 bulan. 

Pada tahapan treatment akhir, dimasukkan nukleus serta potongan kecil mantel ke dalam gonad betina kerang. Untuk diketahui, kerang mutiara ini dapat digunakan untuk dua siklus/periode produksi. Itulah info yang dapat penulis bagikan mengenai cara budidaya kerang mutiara.

Itulah pembahasan berupa informasi mengenai cara budidaya kerang mutiara. Semoga artikel ini bermanfaat. Hanya itu informasi yang dapat penulis bagikan. Sekian, Terima kasih.

Posting Komentar

Posting Komentar