Kangkung merupakan tumbuhan yang tergolong dalam jenis sayur-sayuran dan termasuk tanaman konsumsi. Sayuran kangkung banyak dijumpai di pasar-pasar. Populasi pertumbuhan kangkung banyak ditemukan di kawasan Asia dan merupakan sayuran yang dapat ditemukan di manapun pada habitat kawasan berair.
Kangkung adalah tanaman sayuran komersil yang pertumbuhannya
menjalar. Adapun ciri-ciri kangkung yaitu, batangnya kecil, memiliki bentuk
batang yang bulat dan panjang serta berlubang di dalamnya.
Sayuran begitu banyak digemari oleh masyarakat indonesia,
dikarenakan cita rasanya yang enak. Berdasarkan kendungan nutrisinya, kangkung
mengandung mineral, zat besi serta vitamin A dan C.
Jenis Kangkung
Jenis kangkung yang terkenal dan banyak digemari adalah
kangkung darat (Ipomoea reptans L. Poir) dan kangkung air (Ipomoea aquatica
Forsk). Karakteristik kangkung darat mempunyai daun panjang, berujung runcing
dan berwarna hijau keputih-putihan dan bunganya berwarna putih.
Sedangkan jenis kangkung air mempunyai daun panjang, namun
ujungnya agak tumpul dan berwarna kelam serta bunganya berwarna kekuningan atau
ungu. Varietas kangkung darat di yakni sutera dan bangkok. Sedangkan varietas
kangkung air di yaitu sukabumi dan biru.
Kangkung punya adaptasi terhadap kondisi iklim dan tanah
yang cukup beragam, namun kangkung membutuhkan kondisi kelembapan tanah yang
relatif tinggi supaya pertumbuhannya lebih optimum. Kondisi suhu yang optimal
untuk pertumbuhan kangkung yaitu berkisar antara 25-30 °C.
Baca Juga! 3 Jenis Sayuran Bayam yang Punya Beragam Manfaat Untuk Kesehatan
Tahapan Budidaya Kangkung
- Persiapan lahan
- Perlakuan benih
- Penanaman dengan pemindahan/transplanting
- Pemupukan
- Pengairan
- Penyiangan gulma
- Pengendalian hama dan penyekit tanaman
- Panen
Itulah pembahasan berupa informasi mengenai jenis-jenis kangkung beserta cara budiddayanya. Semoga artikel ini bermanfaat. Hanya itu informasi yang dapat penulis bagikan. Sekian, Terima kasih.
Posting Komentar