yHbrF5TUyfojciZ6PPqGZfgVLMhE6PEbcd4Lg8UO
Bookmark

Cara Budidaya Ikan Bawal di Kolam Terpal, Dapatkan Keuntungan dengan Banyaknya Permintaan di Pasaran

Ikan Bawal

Ikan bawal tergolong salah satu jenis ikan yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Ikan bawal begitu banyak diminati untuk dijadikan santapan/konsumsi. Sehingga prospek budidaya ikan bawal kedepannya akan sangat menjanjikan pastinya. 

Bukan hanya itu, ikan ini punya nilai ekonomis yang tergolong tinggi, iya kerena permintaannya semakin meningkat setiap tahunnya.

Meningkatnya permintaan ikan bawal tidak luput dari cita rasanya yang enak. Terlebih tekstur dagingnya yang lembut, oleh karena itu ikan ini menjadi primadona kuliner Indonesia. Jadi tidak heran jika sekarang banyak yang membudidayakan ikan ini. 

Terdapat beberapa macam olahan ikan bawal, yaitu ikan bawal goreng, ikan bawal lada hitam, ikan bawal masak kecap, ikan bawal masak pedas, ikan bawal bakar padang, ikan bawal goreng sambal tauco, Ikan bawal asam manis dan Ikan bawal bumbu kuning.

Baca Juga! Panduan Lengkap Cara Budidaya Ikan Bandeng, Cocok Bagi Anda yang Ingin Memulai Usaha Ini

Baik, pada kesempatan kali ini penulis akan menjelaskan cara budidaya ikan bawal. Budidaya ikan bawal dapat dilangsungkan di kolam tembok, kolam tanah dan juga dapat menggunakan kolam terpal. 

Menggunakan kolam terpal untuk melakukan kegiatan budidaya ikan bawal dinilai lebih mudah saat proses pemeliharaan berlangsung. Penggunaan kolam terpal sangat cocok bagi anda yang memiliki lahan yang terbatas dan biaya opersionalnya pun tergolong relatif lebih murah. 

Berikut pembahasan lebih lanjut mengenai langkah-langkah budidaya ikan bawal:

Langkah-langkah Budidaya Ikan Bawal

1. Persiapan Kolam

Seperti yang sudah penulis jelaskan sebelumnya, budidaya ikan bawal bisa dilangsungkan pada kolam tanah, kolam semen ataupun kolam terpal. Tetapi jika anda mempunyai lahan yang terbatas, maka kolam terpal menjadi solusi yang tepat bagi anda. Berikut hal-hal yang dilakukan pada persiapan kolam terpal:

  • Setelah mengerjakan kontruksi kolam terpal, maka tidak langsung digunakan, tetapi harus diisi air dengan ketinggian 50 cm, lalu biarkan selama dua hari. 
  • Setelah itu, air kolam diganti dengan yang baru dan diamkan lagi selama seminggu, serta dilakukan beberapa perlakuan seperti pemberian daun ketapang pada media air ataupun daun pepaya sebagai antiseptik.

2. Pemupukan Dasar Kolam

Jika melangsungkan budidaya ikan bawal di kolam terpal maka tidak perlu adanya pemupukan. Sedangkan, apabila menggunakan kolam tanah maka perlu adanya perlakuan khusus seperti pemupukan. Hal yang harus diperhatikan jika menggunakan kolam terpal ialah salinitas dan kebersihan kolam terpal tersebut. 

Baca Juga! Panduan Lengkap Cara Budidaya Belut yang Mudah bagi Pemula

3. Penebaran Benih Ikan Bawal 

Ukuran benih bawal yang ditebar berukuram 5-12 cm. Pada saat penebaran benih perlu dilakukanya aklimatisasi, yakni sebagai upaya penyesuain benih terhadap media barunya. 

Padat tebar benih ikan bawal yaitu 100-150 ekor per meternya. Ketinggian air yang ideal pada kolam pemeliharaan ikan bawal adalah 30-40 cm, serta adanya sistem aerasi untuk mengoptimalkan ketersedian oksigen. 

4.  Pemberian Pakan Ikan Bawal

Biaya produksi pakan yang dihabiskan tidaklah sedikit yakni sekitaran 60% dari total biaya produksi. Pakan yang diberikan 3-5% dari bobot tubuh benih bawal dengan kandungan minimal protein 25%. Frekuensi pemberian 3 kali sehari, dengan cara pemberian pakan merata ke area kolam. 

Supaya pertumbuhan ikan bawal optimal anda bisa memberikan vitamin, seperti lipopolisakarida yang dicampurkan dengan pakan. Pembersihan kolam budidaya ikan bawal perlu dilakukan, setidaknya 20 hari sekali.

5. Pemanenan Ikan Bawal

Ikan bawal dipanen setelah berumur 4-5 bulan, ataupun setidaknya bobot ikan gabus sudah mencapai 300-500 gram. Tujuan panen bisa bergantung pada maksudnya, yakni apakah untuk skala konsumsi atau untuk skala produksi. 

Proses pemanenan dilakukan dengan cara menangkapnya menggunakan jaring yang berdiameter lebar. Sebelum itu, air kolam budidaya dikuras terlebih dahulu sampai tersisa 25 – 30% dari volume air awal kolam.

Seperti sama halnya pada proses pemanenan ikan pada umumnya, panen ikan bawal juga bisa dilakukan secara selektif atau keseluruhan/total.

Baca Juga! Panduan Lengkap Cara Budidaya Ikan Sidat, Usaha Budidaya Ikan yang Mudah Dilakukan dan Menguntungkan

Itulah pembahasan berupa informasi mengenai cara budidaya ikan bawal. Semoga artikel ini bermanfaat. Hanya itu informasi yang dapat penulis bagikan. Sekian, Terima kasih.

Posting Komentar

Posting Komentar