yHbrF5TUyfojciZ6PPqGZfgVLMhE6PEbcd4Lg8UO
Bookmark

Memulai Usaha Budidaya Ikan Mas, Salah Satu Usaha Budidaya yang Menjanjikan

Budidaya Ikan Mas

sumber: pixabay

Ikan mas (Cyprinus carpio) merupakan jenis ikan air tawar dan mempunyai nilai ekonomis penting, karena nilai jual dan permintaan ikan mas yang lumayan tinggi di pasaran. Ikan mas sudah tersebar di seluruh wilayah indonesia.

Budidaya ikan mas merupakan salah satu usaha yang harus dicoba karena mengingat permintaan dan nilai jualnya yang sangat meyakinkan. Ada dua jenis permintaan untuk ikan mas, yaitu untuk konsumsi dan sebagai ikan hias.

Usaha budidaya ikan mas tidak sedikit yang menjalankannya, tetapi tidak banyak pula yang terlalu paham mengenai optimalnya informasi cara ternak ikan mas. Dalam menjalankan usaha budidaya ikan mas, terdapat keuntungan tersendiri. Adapun keuntungannya:

Mudah dibudidayakan: Ikan mas termasuk ikan yang dapat hidup di berbagai macam lingkungan, karena mempunya adaptasi yang sangat sangat tinggi. 

Memangkas biaya pakan: Ikan mas tergolong omnivora, yang artinya pemakan segala. Oleh karena itu ikan tidak sepenuhnya diberikan pellet, tatapi juga bisa diberikan pakan berupa sayuran atau tumbuhan.

Pasar yang luas: Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, ikan mas mempunyai peminat/permintaan yang tinggi di pasaran. Ikan mas dapat diolah dalam berbagai macam bentuk menu makanan, misalkan ikan goreng, ikan bakar, masakan kuah, ikan pepes dan lain sebagainya.

Baca Juga! Lobster Air Laut, Salah Satu Potensi Terbesar Komoditas Laut Indonesia

Tahapan Dalam Budidaya Ikan Mas

1. Persiapan Kolam Budidaya Ikan Mas

Kegiatan budidaya ikan bisa dilakukan di kolam di kolam tanah atau beton, budidaya ikan mas di kolam terpal ataupun menjadikannya ikan hias yang dibudidayakan di akuarium.

2. Pembenihan Ikan Mas

Salah satu hal utama yang harus disiapkan di saat memulia usaha budidaya ikan mas adalah pemilihan bibit atau calon indukan. Kriteria induk yang disiapkan haruslah memiliki sifat yang unggul, agar indukan mempunyai sifat produktivitas akan benih yang dihasilkan. 

Sebelum dilakukannya pembenihan, calon indukan indukan diletakkan dalam kolam pembibitan. Kedua jenis indukan tidak digambungkan sampai kedua indukan siap memijah. Proses pemijahan harus dilakukan di kolam khusus, serta tersedia tempat menempelnya telur ikan yang sudah terbuahi atau biasanya disebut dengan kakaban. 

3. Pembesaran Ikan Mas

Dalam menjalankan usaha budidaya ikan mas khususnya pada tahap pembesaran, maka benih ikan mas yang digunakan biasanya memiliki ukuran 10-12 cm atau memiliki berat 80-100 gram per individunya. Pada ukuran tersebut benih ikan mas sudah memenuhi syarat untuk dilakukan pembesaran.

Terdapat beberapa metode yang dapat dilakukan pada budidaya ikan mas, yaitu metode air deras atau tenang ataupun tumpang tindih. Kolam yang digunakan dapat berupa kolam terpal, kolam tanah, kolam beton, sawah dan keramba jaring apung.

4. Pemberian Pakan Ikan Mas

Pakan yang diberikan berupa pelet yang susuai dengan bukaan mulut ikan mas. Porsi pakan yang diberikan berjumlah 3-5% dari bobot/individunya dan frekuensi pemberian pakannya 2 kali sehari (pagi dan sore).

Kualitas air kolam budidaya  ikan mas juga perlu diperhatikan. Kualitas air kolam yang buruk bisa menimbulkan penyakit bagi ikan, sehingga bisa berakibat kerugian

5. Pengendalian Hama dan Penyakit

Kehadiran hama dan penyakit merupakan hal yang pasti ada dalam menjalankan usaha budidaya ikan, terkhusus ikan mas. Hanya saja seorang pembudidaya harus sigap mencegah agar hama dan penyakit tidak terinfeksi ke komoditas budidaya.  

Apabila hama atau penyakit sudah menginfeksi suatu komoditas budidaya, maka diperlukan cara-cara pencegahan serta pengobatan agar sebab yang ditimbulkan tidak semakin parah.

Baca Juga! Panduan Lengkap Cara Budidaya Ikan Gabus, Dijamin Berhasil dan Dapatkan Keutungan yang Besar

6. Pamanenan Ikan Mas

Pada umumnya ukuran ikan mas untuk permintaan pasar yaitu berkisar 300-400 gram/ekornya. Pada ukuran tersebut merupakan ukuran yang optimal untuk dipasarkan. Sedangkan untuk ukuran a di bawah kisaran tersebut masih mempunyai potensi untuk dibesarkan. 

Apabila ukuran sudah melebihi bobot yang sudah disebutkan, maka sudah tidak efisien lagi untuk dibesarkan karena porsi pakan yang diberikan untuk ikan mas sudah tidak sebanding lagi dengan pertumbuhan dan harga jual ikan. Tetapi tergantung lagi pada permintaan pasar, dalam artian tidak harus menuggu ukuran pasar pada umumnya.

Seorang pembudidaya pasti mengatahui bahwasanya semakin lama kegiatan pembudidaya berlangsung, maka semakin banyak pula pakan yang diperlukan. Jadi seorang pembudidaya harus mahir dalam memanajeman pengeluaran modal, agar tidak adanya kerugian.

Agar ikan mecapai pasar pada umumnya, yang dibudidayakan dari ukuran 100 gram/ekornya sampai ukuran 300-400 gram, maka diperlukan 2-3 bulan masa budidaya.

Baca Juga! Panduan Lengkap Cara Budidaya Lobster Air Tawar

Itulah pembahasan berupa informasi mengenai usaha budidaya ikan mas .Semoga artikel ini bermanfaat. Hanya itu informasi yang dapat penulis bagikan. Sekian, Terima kasih. 

Posting Komentar

Posting Komentar