|
sumber: pixabay |
Menanam sayuran merupakan hal mudah yang bisa dilakukan oleh semua kalangan, bahkan menjadi hobi setiap orang, karena bukan hanya bisa memperindah halaman rumah tapi juga untuk dikonsumsi dan baik untuk kesehatan tentunya.
Pada dasarnya sayuran memerlukan wadah sebagai tempat tumbuh atau bisa ditumbuhkan langsung di tanah. Sebagai mana kita ketahui bahwasanya anda bisa menanam sayuran di pot rumah, menanam sayuran di rumah yang lahannya sempit ataupun menanam sayuran di depan rumah.
Adapun manfaat makan sayur, diantaranya mencegah dan mengurangi stres berlebih, melancarkan pencernaan usus besar, mencegah penyakit jantung dan kanker, menstabilkan berat badan, sumber energi tubuh, menjaga kesehatan mata dan membuat kulit sehat.
Perlu diketahui bahwasanya nutrisi yang terkandung dalam sayuran ialah potasium, asam folat, vitamin A,C dan E, serat makanan. perlu diingat bahwsanya setiap sayuran memiliki kandungan gizi dan dan nutrisi yang berbeda.
Baca Juga! Jenis-Jenis Kalapa dan Manfaatnya yang Menakjubkan
Pada kesempatan kali ini penulis akan membahas mengenai cara menanam sayuran di pekarangan rumah. Ada langkah-langkah yang harus diketahui sebelum menanam sayuran di pekarangan rumah, adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:
Cara Menanam Sayuran di Pekarangan Rumah
1. Persiapan tanah sebagai media tumbuh sayuran
Tanah merupakan salah satu media tumbuh sayuran pada umumnya. Dalam Persiapan tanah, tentunya memerlukan tanah yang baik agar sayuran yang dihasilkan berkualitas.
Komposisi tanah yang disiapkan haruslah mengandung banyak bahan organik seperti, kompos dan menambahkan bahan lainnya seperti arang sekam. Beberapa bahan tersebut diaduk menjadi satu.
2. Pemilihan tempat yang terpapar sinar matahari
Sinar matahari sangat berguna bagi kelangsugan hidup tumbuhan pada umumnya, karena sinar matahari berperan penting pada proses fotosintesis sayuran. Jika proses fotosintesis sayuran berjalan lancar karena adanya paparan sinar matahari yang memadai, maka sayuran akan tumbuh dengan baik.
Paparan sinar matahari yang penuh cocok untuk lahan tanaman sayuran organik. Lahan sayuran harus terkena paparan sinar matahari setikdaknya 6-10 jam dalam sehari.
3. Pemilihan tanaman yang tepat
Lakukan pertimbangan dari mulai jumlah sinar matahari yang dibutuhkan, cara perawatannya, sampa proses pertumbuhannya.
Sebanarnya ada banyak jenis sayuran yang bisa tumbuh dipekarangan rumah, tapi penulis hanya menyebutkannya beberapa saja. Diarsir dari website merdeka.com, 10 macam tanaman yang bisa ditanam di rumah yaitu:
- Kacang panjang
- Cabai
- Terong
- Tomat
- Wortel
- Mentimun
- Selada
- Seledri
- Bawang putih
- Kentang
4. Tanam beberapa bunga
Salah satu faktor keberhasilan pertumbuhan bunga tergantung pada sifat alam, dan lebih spesifiknya penyerbukan yang dapat membantu pertumbuhannya. Langkah ini merupakan salah satu langkah keberhasilan dalam menanam sayuran organik di rumah.
Beberapa bunga hendaknya ditanam berdekatan atau sekitaran tempat sayuran tumbuh, supaya mengundang lebah untuk melakukan penyerbukan.
5. Pemilihan bibit yang berkualitas
Pemahaman secara umum, bahwasanya sayuran oganik yang berkualitas dihasilkan dari bibit yang berkualitas pula, dan tanpa penggunaan pestisida atau bahan kimia sejenisnya. Anda bisa mendapatkan bibit berkualitas dari toko pertanian terdekat, serta bibit tersebut sudah bersertifikat tentunya.
6. Buatkan kompos dan mulsa sendiri
Hendaknya anda bisa membuat atau menyediakan banyak bahan organik dengan sendirinya, misalnya seperti kompos. Kompos merupakan komponen penting yang diperlukan untuk pertumbuhan sayuran organik.
Kompos berfungsi membantu tanah untuk mempertahankan kelembapan, sebagai nutrisi tanaman, cacing serta mikroba yang bisa menjaga tanah tetap produktif. Kompos bisa anda buatkan sendiri dari tumpukan campuran daun, potongan rumput dan sampah rumah tangga, misalkan kulit telur dan bubuk kopi.
Baca Juga! Manfaat Ajaib dari Buah Apel yang Menakjubkan
7. Ketahui arah angin bertiup
Jika lingkungan rumahmu sering bertiup angin kencang, maka perhatikan juga letak/posisi sayuranmu yang ditanam!. Buatkan pertahanan atau penghalang dari tiupan angin yang kencang, seperti membangun pagar atau sejenisnya agar tiupan angin kencang tidak memengaruhi sayuranmu.
8. Tanaman pendamping di kebun sayur
Mengkombinasikan sayuran merupakan suatu anjuran bagi anda yang ingin meningkatkan hasil produksi. Anda bisa menanam dua atau lebih jenis sayuran di suatu kebun. Selain itu, cara ini diyakini dapat mencegah serangga memanimalisir penyakit dan meningkatkan cita rasa sayuran.
9. Membangun bedengan
Membangun bedengan sangat dianjurkan bagi anda yang ingin menanam sayuran organik, karena ini merupakan suatu cara agar berhasil dalam menanam sayuran.
Membangun bedengan akan membuat sayuran tumbuh dengan baik dan memperpanjang siklus sayuran tersebut secara signifikan. Sayuran yang ditanam pada tempat tinggi akan memudahkan proses pemanenan.
10. Teknik berkebun vertikal
Jika anda hanya memiliki lahan yang sempit untuk menanam sayuran, anda bisa menggunakan teknik berkebun secara vertikal. Teknik ini sangat dianjurkan bagi anda yang ingin menanam sayuran di lahan sempit. Teknik ini membantu mamaksimalkan proses penanaman sayuran nantinya.
Baca Juga! 8 Cara Merawat Bunga dengan Baik dan Benar
Adapun keuntungan dari menanam sayuran dengan metode vertikal yaitu dapat meningkatkan sirkulasi, mecegah penyakit jamur dan menjaga kualitas daun sayuran.
11. Rotasikan tanaman
Salah satu hal yang biasanya petani lakukan ialah merotasikan tanaman setahun sekali. Hal tesebut dilakukan agar terhindar dari keberadaan hama, menipisnya tanah dan nutrisi dan penyakit lainnya.
Penangan sayuran dari panyakit haruslah dilakukan dengan cermat, supaya hama dan penyakit bisa langsung ditangani dengan cepat. Jadi, anda akan mendapatkan sayuran organik yang berkualitas dengan hasil yang melimpah.
Itulah pembahasan berupa informasi mengenai cara menanam sayuran di pekarangan rumah. Semoga artikel ini bermanfaat. Hanya itu informasi yang dapat penulis bagikan. Sekian, terima kasih.
Posting Komentar