Sumber: Pixabay |
Bunga merupakan jenis tanaman yang indah. Berbagai keindahan
atau keunikan dapat dijumpai pada setiap bunga. Bunga dijadikan tanaman hiasan
baik di perkarangan rumah, perkantoran, sekitaran jalan dan ditempat lainnya.
Ada alasan tertentu kenapa bunga dijadikan tanaman
peliharaan. Selain membuat perasaan senang atau biasanya dijadikan simbol cinta,
bunga juga memilki nilai jual yang tinggi. Hal tersebut tergantung dari
jenisnya masing masing.
Ada begitu banyak jenis bunga diantaranya, bunga mawar,
bunga anggrek, bunga melati, bunga asoka, bunga matahari dan bunga camelia. Intinya
setiap bunga memilki keindahan dan keunikannya masing masing.
Membuka bisnis bunga adalah suatu hal yang menjanjikan. Bagaimana
tidak, bunga memiliki variasi harga jual yang fantastis. Apalagi di zaman
sekarang pasti di setiap halaman rumah terdapat berbagai jenis bunga yang tertata
rapi bak sebuah taman yang akan memanjakan mata bagi siapa yang memandangnya.
Adapun list variasi harga tanaman hias yang saya dapatkan
dari sebuah website, diantaranya yaitu Landep kacang kacangan hias (Rp. 5000),
Sedap malam bunga putih wangi (Rp. 9000), Anyelir bunga ungu-putih (Rp 12.500),
Azalea bunga merah (Rp. 15.000), Sakura (Rp. 20.000), Begonia stroberry (Rp.
22.500) dan Oriental lily yang harganya mencapai 500.000 Rupiah.
Habitat Bunga
Sebenarnya setiap bunga memilki habitat atau tempat
tumbuhnya masing masing. Hal tersebut dapat dibuktikan, katakanlah misalnya
bunga jengger ayam, bunga kerta, bunga kamboja, bunga tabebuya, bunga euphoria
dan sebagainya. nah bunga tersebut adalah bunga yang cocok tumbuh di habitat
tropis.
Sedangkan bunga aster mojeve dan kaktus landak crimson
adalah jenis bunga yang tumbuh di padang pasir. Nah kenapa bunga tersebut dapat
tumbuh di padang pasir/gurun?, karena pada saat malam hari mareka akan menyerap
embun dan mareka juga memiliki kemampuan menyimpan banyak air pada batang.
Maka tak heran di gurun jarang sekali turunnya hujan, nah pada saat hujan turun bunga tersebut menyerap sebanyak mungkin air dan menyimpan air pada batangnya.
Maka tak heran di gurun jarang sekali turunnya hujan, nah pada saat hujan turun bunga tersebut menyerap sebanyak mungkin air dan menyimpan air pada batangnya.
Jadi tanaman bunga memilki habitat tumbuh yang berbeda serta
akan tumbuh subur apabila tumbuh di habitat yang sebenarnya.
Tips Merawat bunga Dengan Baik dan Benar agar Tumbuh Subur
1. Pilih Lokasi yang Cocok
Untuk pemilihan tempat tumbuhnya bunga atau tanaman hias
anda bisa menanamnya langsung di tanah ataupun dalam pot.
Perlu diperhatikan apabila anda menanamnya langsung di
tanah, yaitu pilihlah tanah yang sesuai dengan jenis media tumbuhnya seperti
kaktus dan sejenisnya yang menggunakan pasir. Jadi tergantung jenis tanamannya
bedasarkan media tumbuhnya.
Jika anda menggunakan pot maka sesuaikanlah dengan ukuran
tanamanya. Jika kekecilan potnya maka pertumbuhannya akan terhambat.
Pilihlah lokasi bunga untuk tumbuh yang sesuai dengannya.
Misalnya jenis tanaman hias yaitu kaktus dan jenis bunga lainnya menyukai
pancaran sinar matahari langsung, namun ada juga jenis tanaman hias yang gak
boleh terkena sinar matahari langsung.
Oleh karena itu karakteristik dari setiap jenis tanaman hias
perlu anda pahami agar bunga tumbuh dengan baik.
2. Tentukan Media Tanam yang Sesuai
Pembahasan point ini terdapat kesamaan dengan point
sebelumnya. Tapi pembahsannya lebih ke media tumbuh si tanaman hiasnya.
Media tanam yang digunakan bisa berupa lembab, kering atau
kombinasi keduanya. Contohnya bunga yang menyukai kelembapan tinggi maka anda
dapat menggunakan campuran tanah dan humus dengan perbandingan ½ : ½.
Bagi bunga yang menyukai kondisi tanah yang kering, anda
dapat mencampurkan ½ pasir dan ½ kompos. Dan bagi bunga yang menyukai tipe campuran/kombinasi, maka pakailah ketiga
unsur yaitu tanah, pasir dan kompos. Jadi anda harus mengatahui jenis jenis
bunga yang sesuai dengan media tanamnya.
3. Perlunya Pemangkasan
Pemangkasan dilakukan agar pertumbuhan bunga terkontrol
dengan baik. Pemangaksan biasanya dilakukan pada pucuk atau tunas agar memicu
munculnya bakal bunga. Hambar rasanya jika taman tanpa bunga yang bermekaran,
right?.
Perlunya pemangksan secara teratur agar bunga yang tumbuh
begitu liar dapat dikendalikan, karena tanaman hias yang tidak terurus akan
sulit munculnya bunga.
4. Penyiraman secara Teratur
Air merupakan salah satu unsur utama yang dibutuhkan oleh
tanaman. Tanaman yang menerima asupan air yang cukup maka tanaman tersebut
terlihat subur. begitu juga sebaliknya, jika tanaman kekurangan asupan air maka
tanaman tersebut akan layu, bahkan mati.
Dalam proses penyiraman harus diperhatikan pula takara air
yang digunakan yaitu tidak berlebih, jika berlebih maka bunga akan mati karena
membusuk.
Ada beberapa jenis bunga yang memerlukan penyiraman yang teratur
untuk menunjang pertumbuhan mareka seperti, bunga anggrek, melati dan tanaman
hias sejenisnya. Anda bisa menempatkan jenis bunga tersebut dalam satu tempat
agar lebih memudah nantinya dalam proses penyiraman.
5. Pemupukan
Ketersedian nutrisi dari unsur hara yang ada dalam tanah
tampaknya belum bisa mencukupi kebutuhan tanaman hias, karena unsur hara yang
terdapat dalam tanah pastinya berbeda beda tergantung pada jenis tanah serta
lokasi lahannya.
Agar nutrisi tercukupi, maka sangat diperlukan pemupukan. Sekarang
begitu banyak jenis pupuk yang dapat anda dapatkan di toko pertanian terdekat. Anda
juga bisa menggunkan pupuk alami, seperti pupuk kandang.
6. Berikan Jarak antar Bunga
Meletakkan bunga dengan posisi saling berdekatan bukanlah
suatu hal yang benar, karena mengingat bahwasanya bunga membutuhkan ruang gerak
yang memadai agar pertumbuhannya optimal.
Contohnya, jika beberapa jenis bunga ditanam dalam satu wadah/pot maka mareka akan salaing berebut makanan, sehingga dikhawatirkan pertumbuhannya tidak optimal. Jadi menjaga jarak antar tanaman bunga sangatlah diperlukan.
Contohnya, jika beberapa jenis bunga ditanam dalam satu wadah/pot maka mareka akan salaing berebut makanan, sehingga dikhawatirkan pertumbuhannya tidak optimal. Jadi menjaga jarak antar tanaman bunga sangatlah diperlukan.
Pertumbuhan yang tidak optimal ditandai dengan tanaman
mengalamai kekerdilan (pertumbuhannya terhambat), serta bunga yang dihasilkan
tidak berkualitas.
7. Sesekali Lakukan Pengadukan media Tanamnya
Bunga yang ditanam dalam pot dan sejenisnya biasanya akan
mengalami pengerasan di bagian permukaannya, karena sering terkena siram. Nah hal
tersebut akan memepersulit bunga untuk mendapatkan unsur hara dalam tanah.
Oleh karena itu perlunya dilakukan pengadukan media tanamnya
agar tanah menjadi gembur dan kembali subur.
8. Lakukan Pergantian Pot secara Berskala
Pergantian pot ialah important treatment atau perlakuan
penting, karena mengingat seiring berjalannya waktu bunga semakin tumbuh dan
berkembang sehingga wadah/potnya haruslah diganti dengan ukuran yang lebih
besar dari sebelumnya.
Tanaman bunga juga butuh ruang gerak yang leluasa agar bisa
tumbuh dan berkembang secara optimal.
Apabila sudah dilakukan pergantian pot, maka akan adanya
unsur hara yang lebih banyak dari sebelumnya. Bukan hanya itu, secara sekaligus
anda juga bisa membasmi hewan penggangu yang sudah berkembang dalam pot
tersebut.
Alangkah baiknya pergantian pot dilakukan setidaknya 4 – 6 bulan sekali atau disesuaikan dengan kebutuhan bunga.
Alangkah baiknya pergantian pot dilakukan setidaknya 4 – 6 bulan sekali atau disesuaikan dengan kebutuhan bunga.
Tentunya merawat bunga ada nilai plusnya tersendiri. Usaha yang maksimal akan terbayarkan oleh indahnya bunga bunga yang bermekaran serta akan membuat suasana hati atau mood lebih ceria.Itulah pembahasan berupa informasi mengenai 8 cara merawat bunga dengan baik dan benar. Semoga artikel ini bermanfaat. Hanya itu informasi yang dapat penulis bagikan. Sekian, Terima kasih.
1 komentar