yHbrF5TUyfojciZ6PPqGZfgVLMhE6PEbcd4Lg8UO
Bookmark

Panduan Lengkap Cara Mudah Budidaya Ikan Gurame Pemula

Ikan gurame

Menjalankan usaha budidaya ikan gurame tampaknya sangat menjanjikan. Sudah banyak mareka yang lebih dahulu turun dalam usaha ini, dan terbukti profit yang didapatkan sangat memuaskan.

Terdapat berbagai jenis ikan gurame, khususnya yang terdapat di Indonesia yaitu gurame soang, gurame jepun, gurame paris, gurame bastar, gurame kapas, gurame bluesafir, gurame batu, gurame dan gurame porselin.

Morfologi ikan gurame yaitu bentuk badan pipih, terlihat memanjang dan lebar. Memiliki sisik keras dan besar yang menutupi badannya dan mulutnya kecil. Ikan gurame besar bisa memiliki panjang tubuh mencapai 65 cm dan berat tubuhnya hingga 10 kg.

Budidaya ikan gurame tampaknya tidak susah dijalankan. Dengan banyak jenis budidaya yang bisa dilakukan, misalnya budidaya ikan gurame rumahan dan anda juga bisa menggunakan berbagai jenis wadah.

Misalkan, budidaya ikan gurame, yaitu budidaya ikan gurame di kolam terpal/terpal bulat, budidaya ikan gurame dalam ember, budidaya ikan gurame di kolam tanah dan budidaya ikan gurame di kolam kecil. 

Cara Budidaya Ikan Gurame

Dalam menjalankan usaha budidaya ikan gurame, tentunya ada beberapa tahap yang harus dikerjakan. Adapun tahap tersebut ialah:

1. Persiapan Kolam Budidaya Gurame

Pada tahap persiapan kolam budidaya ikan gurame, terlebih dahulu anda menentukan wadah untuk budidaya ikan gurame. 

Seperti yang sudah disebutkan diatas, anda bisa menggunakan wadah budidaya dapat berupa, kolam terpal, kolam tanah ataupun dalam ember. Hanya saja jika semakin kecil bentuk wadah, maka ikan gurame yang ditebar nantinya juga sedikit.

Karena ikan gurame termasuk ikan budidaya yang memiliki bentuk tubuh yang tergolong besar, jadi alangkah baiknya dibudidayakan di kolam luas, misalkan kolam tanah, kolam terpal dan drum besar. 

Setelah menentukan wadah budidaya, kemudian tahap selanjutnya yaitu pengisian air ke kolam budidaya ikan gurame. Air diisi dengan ketiggian 50-75 cm. Setelah air terisi, benih ikan tidak boleh langsung ditebar ke kolam tapi biarkan selama seminggu, baru bisa benih ikan gurame ditebar.

2. Penebaran Benih Gurame

Saat penebaran benih ikan gurame perlu adanya aklimatisasi. Aklimatisasi adalah penyesuaian fisiologis suatu organisme terhadap lingkungan baru yang akan ditepatinya. Aklimatisasi salah satu faktor yang menentukan keberhasilan budidaya ikan gurame.

Benih yang akan ditebar, dipastian ada dipackingan atau wadah penampung sejenisnya terlebih dahulu. Adapun cara penebarannya yaitu, wadah packingan yang berisi benih dimasukkan ke kolam budidaya, biarkan selama beberapa menit. Lalu buka wadah packingan biarkan ikan keluar dengan sendirinya ke kolam budidaya.

3. Pemeliharaan Gurame

Selama tahap pemeliharaan ikan gurame berlangsung, ada dua hal penting yang harus diperhatikan yaitu pemberian pakan dan pengontrolan kolam. Dua hal tersebut menjadi point penting yang harus diperhatikan.

Pakan yang diberikan untuk ikan gurame dapat berupa pelet dan perlu juga diberikan pakan berupa sayuran atau jenis sayuran jenis tumbuhan lainnya, misalkan daun sente, kangkung, daun ubi kayu ataupun tanaman yang lunak dan masih muda. 

Pemberian pakan yang berupa nabati menunjukkan pertumbuhan ikan yang baik serta daging yang dihasilkan berkualitas.

Jumlah pakan pelet yang diberikan yaitu 1 - 3% dari bobot biomassa/hari, dengan frekuansi pemberian pakan 1-2 kali sehari. Adapun untuk pakan nabati, kadar pakannya 1 – 2% dari bobot biomassa/hari dan frekuensi pemberian pakannya sekali sehari.

Baca Juga! Cara Mudah Budidaya Ikan lele dalam Drum

Pakan pelet yang diberikan ke ikan gurame haruslah sesuai kandungan proteinnya. Kandungan protein pada pakan harus disesuaikan dengan ukuran ikan:

  • Ukuran ikan 3-5 cm kadar proteinnya 38%
  • Ukuran ikan 5-15 cm kadar proteinnya 32%
  • Ukuran ikan >15 cm kadar proteinnya 28%

Pengontrolan kolam budidaya ikan gurame seharusnya dilakukan secara rutin. Adapun jenis pengontrolannya dapat berupa menjaga kebersihan kolam, pengecekan kolam budidaya dari kebocoran dan lain sebagainya

4. Pemanenan Ikan Gurame 

Panen ikan gurame dilakukan apabila sudah mencapai ukuran permintaan pasar. Setidaknya ikan gurame dipanen saat ikan memiliki bobot 7 ons. Jika ikan gurame yang ditebar memiliki bobot 2,5 ons, maka membutuhkan 5 bulan untuk mencapai ukuran panen. 

Itulah pembahasan berupa informasi mengenai cara budidaya ikan gurame. Semoga artikel ini bermanfaat. Hanya itu informasi yang dapat penulis bagikan. Sekian, terima kasih. 

Posting Komentar

Posting Komentar