yHbrF5TUyfojciZ6PPqGZfgVLMhE6PEbcd4Lg8UO
Bookmark

Paduan Lengkap Cara Pembesaran Ikan Nila

Pembesaran Ikan Nila

sumber: pixabay

Menjalankan usaha budidaya ikan nila (Oreochromis niloticus) adalah salah satu hal arternatif di zaman sekarang ini. Karena mengingat masa pandemi covid-19 yang belum berakhir. Saya rasa ini adalah salah satu pilihan yang tepat. 

Dengan adanya penetapan WFH (Work From Home), budidaya ikan nila menjadi solusi yang tepat agar anda tetap produktif walaupun berkerja di rumah. Dan bagi anda ingin mencoba atau memulai usaha, silahkan dimulai. Semoga sukses, Aamin.

Melakukan usaha budidaya ikan nila dapat dilangsungkan di berbagai wadah, misalnya budidaya ikan nila sistem bioflok, dalam drum, kolam tanah dan kolam terpal. usaha ini tergolong mudah untuk dikerjakan serta tidak membutuhkan modal yang banyak.

Di warung makan bahkan di restoran ikan nila merupakan salah satu menu penting yang disajikan. Adapun bentuk penyajiannya biasanya berupa ikan nila goreng, ikan nila bakar dan beragam bentuk masakan ikan nila lainnya.

Baca Juga! Cara Mudah Budidaya Ikan lele dalam Drum

Baiklah pada kesempatan kali ini penulis akan membahas tentang budidaya ikan nila khususunya pada tahap pembesaran ikan nila. Ada beberapa hal yang harus dikerjakan dalam memulai kegiatan pembesaran ikan nila, berikut pembahasannya.

Tahapan Cara Pembesaran Ikan Nila

1. Persiapan Kolam 

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, budidaya (pembesaran) ikan nila bisa dilangsungkan di kolam beton, kolam tanah, dalam drum, menggunakan sistem bioflok ataupun budidaya ikan nila dalam kolam terpal.

Jenis pupuk yang ditebar dikolam yaitu pupuk kandang, sedangkan nantinya dipupuk kembali menggunakan pupuk Urea dan TSP setelah digenangi air. Adapun dosis pupuknya 200 gram/m2.

Baca Juga! Panduan Lengkap Cara Budidaya Ikan Nila di Kolam Terpal untuk Pemula

Apabila sudah dilakukannya tahap pengelolaan lahan, maka selanjutnya yaitu pengisian air. Pengisian air dilakukan secara bertahap, air terlebih dahulu disi air dengan ketinggian kurang dari 50 cm, lalu besoknya isikan air kembali setinggi lebih dari 50 cm.

2. Penebaran Benih Nila

Sebelum benih ditebar, anda harus tau kriteria benih ikan nila yang unggul. Mungkin anad bisa searching di mesin pencarian tentang hal terkait. 

Ukuran benih ikan nila yang ditebar di kolam pembesaran berkisar 3-5 cm dengan usia 2 minggu. Menurut Yuliati dkk. (2003) pada umumnya ikan nila yang disebar di kolam pembesaran memiliki berat 10-20 gram per ekor.

Saat penebaran benih berlangsung, perlu adanya aklimatisasi. Aklimatisasi merupakan penyesuaian fisiologis suatu jenis organisme terhadap lingkungan baru yang baru ditepatinya. Aklimatisis salah satu faktor yang menentukan keberhasilan dalam kegiatan pembesaran ikan pada umumnya.

3. Pemeliharaan atau Pembesaran Nila

Pada tahap pembesaran ikan nila ada dua hal penting yang harus diperhatikan, yaitu pemberian pakan dan pengontrolan kolam.

Jenis pakan yang diberikan ke ikan nila adalah pakan komersil (pelet) dengan frekuansi pemberian pakannya 2-3 sehari. Jumlah pakan yang diberikan 3% dari bobot individu/hari. Pakan diberikan secara merata di seluruh kolam, agar merata serta ukuran pakan haruslah sesuai dengan bukaan mulut ikan.

Adapun syarat-syarat pakan ialah bahan bakunya tidak mengandung racun, bahan baku pakan tidak boleh bersaing dengan bahan baku manusia, ketersedian bahan baku pakan haruslah dalam tempo lama dan bersifat kontinyu dan yang paling penting kualitas gizi bahan paku pakan haruslah sesuai ketentuan.

Pengontrolan kolam pembesaran ikan nila haruslah rutin dilakukan, agar apabila terjadi hal-hal yang dapat menghambat kegiatan pembesaran ikan nila segara terselesaikan. 

Adapun jenis pengontrolan yang biasanya dilakuan, misalnya menjaga kebersihan kolam, pencegahan terhadap hama dan penyakit, pengontrolan terhadap kebocoran kolam dan lain sebagainya.

Baca Juga! Cara Budidaya Ikan Nila Merah

4. Pemanenan

Pemanenan ikan nila dilakukan disaat sudah mencapai ukuran permintaan pasar. Biasanya pemenana ikan dilangsungkan setelah 3-4 bulan masa pemeliharaan atau pembesaran. 

Itulah pembahasan berupa informasi mengenai cara pembesaran ikan nila. Semoga artikel ini bermanfaat. Hanya itu informasi yang dapat penulis bagikan. Sekian, terima kasih. 

Posting Komentar

Posting Komentar