yHbrF5TUyfojciZ6PPqGZfgVLMhE6PEbcd4Lg8UO
Bookmark

Budidaya Kuda Laut, Jenis Ikan yang Unik dan Sangat Perlu Dibudidayakan

Kuda Laut

Kuda laut merupakan jenis ikan yang hidup di laut dari genus Hippocampus dan famili Syngnathidae. Kuda laut mempunyai ukuran tubuh yang bervariasi antara 16 mm (bagi spesies denise) sampai 35 cm, habitat hewan ini dapat dijumpai di perairan tropis dan menengah di seluruh dunia. 

Kuda laut berkembang biak dengan bertelur, namun telur berkembang dalam tubuh kuda laut jantan hingga melahirkan (ovovivipar) dengan pembuahan di dalam tubuh (fertilisasi internal). Kuda laut tergolong jenis ikan yang mempunyai bentuk sangat unik, tampilannya berbeda dengan jenis ikan kebanyakan.

Karakteristik umum kuda laut adalah bentuk kepala yang moncongnya yang panjang dan tidak memiliki gigi seperti kebanyakan ikan pada umumnya. Bagian tubuhnya ditutupi oleh berlapis-lapis keping tulang yang berfungsi sebagai perisai atau pelindung tubuh pengganti sisik.

Kuda laut sudah lama dijadikan bahan pengobatan semenjak ratusan tahun yang lalu, terutama di Asia seperti Tiangkok. Sampai saat ini, permintaan kuda laut sebagai ikan hias dalam akuarium cukuplah tinggi di negara Eropa dan Amerika. 

Nah, akibat permintaan yang tinggi dan kerap diburu, kuda laut yang berada di perairan daerah pesisir tropsi hingga subtropis pada pada 50 derajat lintang utara dan 50 derajat lintang selatan populasinya semakin berkurang.

Baca Juga! 5 Jenis Ikan Sepat dengan Keunikannya Tersendiri

Melakukan usaha budidaya kuda laut merupakan upaya untuk pencegahan akan kurangnya stock kuda laut di alam. Diharapkan budidaya kuda laut dapat menyeimbangi pemburuan kuda laut di alam. Berikut penulis sudah merangkum beberapa langkah/tahapan dalam menjalankan usaha budidaya kuda laut.

Tahapan Usaha Budidaya Kuda Laut

1. Pemeliharaan Induk

Tahapan utama dalam menjalankan usaha budidaya kuda laut adalah melakukan pemeliharaan induk terlebih dahulu. Induk-induk kuda laut diperoleh langsung dari laut, karena indukan yang diperoleh langsung dari laut merupakan indukan yang memiliki kualitas yang baik. 

Setelah itu, indukan kuda laut dipelihara dalam kolam khusus dan letakkan subuah piramida yang terbuat dari bambu ke dalam kolam tersebut. Indukan kuda laut akan meletakkan telurnya di piramid bambu tersebut. 

Selama berjalannya tahapan pemeliharaan indukan ikan gabus, maka perlu diberikan pakan berupa udang jembret ataupun udang rebon dengan frekuensi pemberian sebanyak 2-3 kali sehari yaitu pagi, siang dan sore hari.

2. Pengeraman dan Pemijahan

Indukan kuda laut dapat melakukan pemijahan secara alami dalam wadah/kolam pemeliharaan terkontrol. Setelah indukan menghasilkan telur, makan indukan jantan akan mengerami telur tersebut. 

Pada saat proses pemijahan berlangsung, anda boleh memisahkan atau menggabungkan induk-induk kuda laut jantan yang sedang mengeram karena pada dasarnya mareka tidak saling mengganggu satu sama lain.

Pengeraman telur bisa mencapai 10 hari ataupun tergantung pada kondisi telur yang sedang dierami. Saat proses pengeraman berlangsung, sebaiknya para indukan jantan dihindari dari hal-hal yang bisa mengakibakan stress karena bisa mempengaruhi pada juwana yang sedang dierami. 

Misalkan, bisa saja juwana dikeluarkan lebih awal atau sebutan lainnya juwana prematur, apabila indukan jantan mengalami stress.

3. Penetasan Telur/Kelahiran Juwana

Apabila sudah memasuki hari ke-9 pengeraman, maka segera pindahkan induk-induk jantan dari kolam terkontrol karena pada hari ke-10 juwana akan dikeluarkan dari kantung tubuh indukan jantan, biasanya pada malam hari indukan jantan akan mengeluarkan juwana tersebut. 

4. Penebaran Benih Kuda Laut

Benih kuda laut (juwana) dapat hidup dengan baik di kolam yang tidak terkena sinar matahari maupun kolam yang terpapar sinar matahari secara langsung.

Baca Juga! Panduan Lengkap Cara Budidaya Ikan Bandeng, Cocok Bagi Anda yang Ingin Memulai Usaha Ini

5. Pemeliharaan dan Pemberian Pakan

Terdapat beberapa jenis pakan yang dapat anda berikan untuk kuda laut, yaitu dapat berupa fitoplankton, artemia dan nauplii cepepoda. Pemberian pakan untuk kuda laut haruslah sesuai dengan umur juwana,

  • Juwana yang berumur 5-8 hari sebaiknya diberi pakan jenis Nauplii Copepoda 
  • Juwana yang berumur 14 hari atau lebih tepat diberikan pakan Artemia

Pemberian pakan sangat berperan penting untuk juwana yang berumur 1-15 hari, karena pada usia tersebut juwana sendang mengalami pertumbuhan yang sangat pesat.

Kondisi air pada kolam pemeliharaan kuda laut juga tidak kalah pentingnya. Air kolam pemeliharaan perlu dilakukan pergantian air secara rutin. Anda dianjurkan untuk melakukan pergantian air setiap tiga hari sehari hingga juwana berumur 30 hari. 

Penyiponan juga perlu dilakukan guna membersihkan segala jenis kotoran dan sisa pakan yang menempel pada kolam, karena keberadaan kotoran dan sisa pakan yang membusuk akan mengurangi kualitas air di kolam. Dengan menjalankan langkah-langkah diatas maka usaha budidaya kuda laut akan meraih kesuksesan. 

Sekian pembahasan yang lebih rinci menganai cara budidaya kuda laut. Semoga dapat bermanfaat bagi pembaca sekalian. Terima kasih.

Posting Komentar

Posting Komentar