yHbrF5TUyfojciZ6PPqGZfgVLMhE6PEbcd4Lg8UO
Bookmark

5 Jenis Sawi dengan Kandungan Nutrisinya yang Beragam serta Memiliki Rasa yang Sedap

sumber: pixabay

Sawi merupakan salah satu jenis sayuran yang digemari oleh banyak orang. Sayuran sawi memiliki cita rasa yang sedap serta bisa diolah dalam bentuk berbagai macam olahan seperti ditumis, sayuran pelengkap masakan kuah, sebagai pelengkap rebusan kuah mie instan, mie bakso, mie pangsit dan sebagainya.

Baca Juga! Panduan Lengkap Budidaya Sawi Hijau yang Dapat Dilakukan di Pekarangan Rumah dan di Lahan yang Luas

Pada kesempatan kali ini penulis akan membahas secara komplit mengenai jenis-jenis sayuran sawi. Berikut ulasannya:

Jenis-jenis Sawi

Berdasarkan klasifikasinya, sawi tergolong dalam genus Brassica dan satu famili dengan Cruciferous atau kubis-kubisan. 

Sayuran yang termasuk kerabat dekatnya sawi adalah brokoli, kale dan kembang kol. Maka, tidak heran jika kandungan gizi sayuran tersebut masih sama atau tidak jauh berbeda. Langsung saja, berikut jenis-jenis sawi

1. Sawi Putih

Kepopuleran sawi putih bukan hanya di Indonesia tapi juga di dunia. Sawi putih (Brassica juncea L). Sawi ini memiliki kerabat dekat dengan kubis. Dengan kepopulerannya, di suatu belahan dunia, sawi putih dijadikan bahan masakan di Asia timur, misalkan di Korea Selatan yang menjadikan sawi putih sebagai bahan dasar untuk pembuatan kimchi. 

Bukan hanya itu sawi putih juga diolah dalam bentuk masakan berupa asinan, sup dan dijadikan tumisan sawi putih dengan telur yang rasanya sangat nikmat.

2. Sawi Hijau

Sawi hijau mempunyai sebutan lain yaitu caisim dan caisum, asal kata tersebut dari bahasa kanton. Sayuran jenis sawi hijau kerap digunakan sebagi bahan pelengkap saat menyantap seporsi makanan mi bakso, mi instan dan makanan sejenisnya. 

Sawi hiaju mempunyai cita rasa yang agak pahit, akan tetapi rasa pahit tersebut dapat dihilangkan dengan proses pengasinan. 

Baca Juga! Panduan Lengkap Cara Menanam Sawi Hidroponik, Praktis dan Mudah Dikerjakan

3. Kailan 

Kailan termasuk dalam keluarga sawi dengan nama latin Brassica oleracea group. Dalam bahasa kanton, jenis sawi kailan juga dinamakan dengan sebutan gailan. Jenis sawi ini sering dianggap memiliki kemiripan dengan pokchoy, namun berdasarkan bentuknya memiliki ukuran yang lebih ramping dan daunnya lebih tipis.

Karena memiliki kekerabatan dengan jenis sayuran kelurganya kubis, kailan juga sering disebut dengan brokoli china. Jika diamati berdasarkan morfologinya, kailan mempunyai warna hijau pekat yang kuat hampir menyamai brokoli namun agak pucat seperti pokchoy/sawi.

4. Pockchoy/Bokchoy

Pokchoy atau bokchoy memiliki kemiripan dengan bentuk dengan caisim, tetapi pokchoy memiliki benggol yang lebih gemuk dan batang yang lebih pendek. Pokchoy  masih termasuk dalam satu keluarga dengan sawi. 

Dengan bentuk daunnya yang mirip dengan salah satu alat makan, pokchoy juga dikenal dengan sawi sendok. Untuk olahan masakannya, biasanya pokcoy disajikan dalam bentuk tumis sederhana dengan tambahan bawang putih.

5. Sawi Huma

Jenis sawi yang terakhir akan penulis bahas yaitu sawi huma. Penamaan sawi ini berdasarkan tempat hidupnya, yaitu sawi huma dapat tumbuh secara optimal di tempat kering seperti telegan, mirip dengan huma. Biasanya penanaman sawi huma dilangsungkan pada saat kemarau, karena tanaman ini tidak bisa tumbuh secara optimal dalam kondisi genangan air. 

Adapun karakteristik tanaman sawi huma yaitu, pertumbuhan daunnya yang sempit, panjang dan daunnya berwarna hijau agak putih, memiliki batang yang lebih kecil dari sawi lainnya. Tetapi berukuran panjang serta daunnya memiliki kemiripan dengan pokchoy.

Itulah pembahasan berupa informasi mengenai 5 jenis sawi beserta kandungan nutrisinya. Semoga artikel ini bermanfaat. Hanya itu informasi yang dapat penulis bagikan. Sekian, Terima kasih.

Posting Komentar

Posting Komentar