yHbrF5TUyfojciZ6PPqGZfgVLMhE6PEbcd4Lg8UO
Bookmark

Budidaya Ikan Gabus Sistem Bioflok. Inovasi Modern dengan Profit yang Besar

Ikan Gabus

sumber: wikipedia

Kebutuhan konsumsi ikan gabus masih banyak mengandalkan tangkapan dari alam, hal tersebut menandakan bahwasnya masih kurang yang membudidayakannya. Kebutuhan ikan gabus bukan hanya untuk dikonsumsi, tetapi juga untuk dijadikan kebutuhan industri farmasi (albumin), 

Daging ikan gabus mengandung banyak protein yang diyakini mempunyai khasiat mempercepat penyembuhan luka pasca operasi dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Laju pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan gabus pada fase larva serta benih masih sangat rendah. Hal tersebut diakhibatkan kurangnya ketersedian pakan di alam sehingga terjadinya kanibalisme (saling memakan).

Ikan gabus (Channa striata) dikenal juga dengan sebutan snake head karena bentuk kepalanya yang lebar dan sisiknya besar seperti ular, wujud mulut yang bersudut tajam dan panjang serta tingginya sirip anal dan sirip dorsal hampir sama. 

Tubuh ikan gabus memanjang, permukaan tubuh dan kepala ditutupi oleh sisik tebal dan permukaan kasar. Tubuh ikan gabus umumnya berwarna coklat sampai hitam pada bagian atas dan coklat muda sampai keputih-putihan pada bagian bawah (perut).

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, budidaya ikan gabus masih belum banyak yang membudidayakannya, bahkan masih mengandalkan tangkapan dari alam. Dari kasus tersebut, takutnya terjadi over fishing atau penangkapan berlebih sehingga stock ikan gabus di alam bisa punah. 

Oleh karena itu, sangat penting adanya kegiatan budidaya ikan gabus agar stock ikan tetap terjaga dan dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan.

Budidaya Ikan Gabus Bioflok

Pengembangan budidaya ikan gabus bisa menggunakan beberapa jenis wadah, yaitu berupa budidaya ikan gabus di kolam tanah, kolam terpal, kolam beton dan budidaya ikan gabus bioflok. Dari beberapa sistem budidaya menggunakan bermacam wadah, setiap sistem budidaya tertentu mempunyai kelebihan tersendiri. 

Baca Juga! Cara Budidaya Ikan Gabus di Kolam Terpal. Dijamin Sukses dan Dapatkan Keuntungannya yang Berlipat

Sedikit penulis jelaskan, bahwasanya budidaya ikan menggunakan sistem bioflok adalah teknik budidaya ikan dengan bantuan bakteri baik. Pada kesempatan kali ini penulis akan membahas mengenai budidaya ikan gabus menggunakan sistem bioflok. Berikut langkah-langkahnya:

1. Persiapan Kolam Bioflok

Ada berbagai bentuk kolam yang bisa dibangun, misalkan kolam yang dibangun dengan terpal tebal serta dilengkapi besi sebagai pengokoh dan kolam semen serta dilengkapi atap sebagai peneduh dari paparan sinar matahari langsung . 

Bentuk kolam budidaya ikan sitem bioflok biasanya berbentuk bundar dengan diameternya yang bervariasi (tergantung minat) dengan ketinggian biasanya lebih kurang 1 meter.

Setelah struktur kolam terbagun, barulah air diisi dan diberikan cairan EM 4 Perikanan yang dibiarkan selama 7 hari yang bertujuan agar tumbuhnya plankton sebagai pakan ikan alami untuk benih ikan gabus nantinya. 

2. Penebaran Benih Ikan Gabus

Berdasarkan apa yang dilakukan para pembudidaya biasanya, padat tebar ikan gabus sebanyak 50-100 ekor per m3. 

Benih ikan gabus bisa anda dapatkan dari pembudidaya atau belai penyedia benih terdekat, ataupun anda bisa melakukan pemijahan ikan gabus untuk mendapatkan benihnya. Perbandingan pemijahan indukan gabus yaitu 1:1 (1 induk jantan & 1 induk betina).

3. Pemeliharaan Ikan Gabus

Selama berlangsungnya kegiatan pembesaran/pemeliharaan ikan gabus, perlu adanya pengontrolan baik itu dari segi kolam, pakan ataupun kualitas air. Kolam terpal biasanya yang rentan terhadap kerusakan, maka harus rutin terkontrol dan begitu juga pakan. 

Pakan untuk pemeliharaan ikan gabus yaitu berupa pelet dengan kandungan 33% protein tinggi dengan frekuansi pemberian pakan 3 kali sehari. Pengontrolan kualitas air dapat berupa suhu, pH dan oksigen terlarut harus dalam ketentuan yang telah ditetapkan, agar tidak adanya pencemaran di kolam. 

Setiap 2 bulan sekali, diperlukan pemisahan ukuran (grading). Grading dilakukan untuk memisahkan ukuran ikan besar dan ikan kecil agar tidak terjadi saling memakan, mengingat ikan gabus dikenal dengan sifatnya predator.

Baca Juga! Kultur Daphnia, Mudah Dilakukan dan Dijamin Berhasil

4. Pemanenan Ikan Gabus

Pemanenan ikan gabus dilakukan setelah mencapai ukuran konsumis atau ukuran permintaan pasar. Biasanya, lama masa pemeliharaan untuk mencapai ukuran ikan dewasa yaitu 6 bulan. Untuk bobot satu ekor ikan gabus bervariasi yaitu sekitar 150 – 500 gram /ekor.

Itulah pembahasan berupa informasi mengenai budidaya ikan gabus sistem bioflok. Semoga artikel ini bermanfaat. Hanya itu informasi yang dapat penulis bagikan. Sekian, terima kasih.

Posting Komentar

Posting Komentar