yHbrF5TUyfojciZ6PPqGZfgVLMhE6PEbcd4Lg8UO
Bookmark

Budidaya Ikan Louhan, Panduan Lengkap Cara Budidaya Louhan

Ikan Louhan

Mendengar tentang ikan louhan bukanlah suatu hal yang asing, pada umumnya masyarakat pasti mengenal ikan ini. Ikan louhan merupakan jenis ikan hias yang sangat mudah dikenal, karena memiliki ciri morfologis berupa adanya tonjolan besar di bagian atas kepala dan sisiknya yang indah. 

Perairan tawar merupakan habitat asli ikan louhan. Ikan louhan sendiri adalah ikan hasil perkawinan silang antara ikan hibrida parrot cichlid dan ikan merah cichlid. Ikan ini mempunyai nilai jual yang tinggi di pasaran, karena keunikannya yang khas sehingga banyak pembudidaya yang mengeluarkan modal untuk terjun di bidang ini.

Ada beberapa jenis ikan louhan diantaranya, ikan louhan bonsai, ikan louhan super red dragon (SRD), ikan louhan kemalau, ikan louhan kamfa dan ikan louhan cencu. Setiap jenis ikan memiliki variasi harga yang berbeda. 

Misalkan harga ikan louhan cencu (harga anakannya Rp.200.000/ekor, sedangkan harga ikan dewasanya Rp. 750.000/ekor), ikan louhan bonsai (harga anakannya Rp.250.000/ekor, sedangkan harga ikan dewasanya Rp. 800.000/ekor)

Ikan super red dragon (harga anakannya Rp.400.000/ekor, sedangkan harga ikan dewasanya Rp. 3.000.000/ekor), Ikan louhan kemalau (harga anakannya Rp.150.000/ekor, sedangkan harga ikan dewasanya Rp. 600.000/ekor), ikan louhan kamfa (harga anakannya Rp.850.000/ekor, sedangkan harga ikan dewasanya Rp. 3.500.000/ekor).

Baca Juga! Mengenal Ikan Lemon, Beserta Jenis-jenisnya yang Unik

Cara Budidaya Ikan Louhan

Jika anda mempunyai ketertarikan dalam usaha ternak ikan louhan, jangan khawatir karena penulis akan menjelasakan cara budidaya ikan louhan. Baik, langsung saja berikut cara budidaya ikan louhan:

1. Persiapan Wadah/Kolam bBudidaya Ikan Louhan 

Wadah yang dapat digunakan untuk budidaya ikan louhan dapat berupa kolam,akuarium ataupun sejenisnya. Karena ikan hias yang mempunyai bentuk fisik yang indah, maka sangat layak apabila dibudidayakan/dipelihara di akuarium, dan ini merupakan hal yang pada umumnya dilakukan oleh pecinta ikan hias.

Membudidayakan ikan louhan dalam akuarium, tentunya memerlukan bahan ataupun pelaratan yang menunjang disaat pemeliharaan di kolam nantinya. Adapun alat/bahan yang dibutuhkan, seperti aerator, lampu UV, fiter air, tanaman air, batuan kecil dan bahan pelengkap lainnya.

Ada parameter penting yang perlu diperhatikan dalam membudidayakan ikan louhan, yaitu pH. pH air budidaya ikan louhan yaitu berkisar 6,5 – 7,5. Atapun anda bisa mengatur pH air agar sedemikian rupa, maka anda bisa menggunakan air yang sudah diendapkan terlebih dahulu, paling tidak masa endapannya 1 hari. 

2. Pemilihan Indukan Ikan Louhan 

Pemilihan indukan bertujuan untuk dilakukan pemijahan. Dalam pemilihan indukan, tentunya tidak boleh sembarangan, karena kualitas induk sangat menentukan benih yang dihasilkan nantinya. Indukan ikan louhan bisa anda dapatkan di penyedia benih terdekat.

Pemilihan induk ikan louhan haruslah memerhatikan ciri-ciri atau kriterianya, agar untuk memastikan induk yang anda pilih adalah indukan yang berkualitas. Baik, berikut ciri-ciri induk ikan louhan yang berkualitas:

  • Tidak terdapat cacat pada tubuh ikan louhan 
  • Indukan jantan memiliki jenong , sedangkan indukan betina memiliki bentuk dahi yang rata alias tidak menonjol. 

Sirip induk betina ikan louhan berukuran kecil dan warna pada bagian punggungnya lebih dominan berwarna hitam ataupun gelap, sedangkan indukan jantan ikan louhan bagian dahinya menonjol/lebar, bagian punggungnya berwarna terang dan siripnya besar.

Perlu diingat, bahwasanya pemilihan induk ini bertujuan untuk melakukan pemijahan atau memproduksi benih ikan louhan. Jika anda merasa malas/tidak mau ribet, maka anda bisa mendapatkan benih tersebut pada penyedia benih terdekat.

3. Pemberian Pakan 

Seperti pada umumnya disaat berlangsungnya kegiatan budidaya ikan, perlu adanya pemberian pakan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, begitu pula dengan ikan louhan. 

Pakan yang diberikan untuk ikan louhan haruslah memenuhi kebutuhan ikan louhan, yang artinya pakan tersebut mengandung protein, gizi dan tergolong sebgai pakan organik. Misalkan, udang kecil, kutu air, jangkrik, cacing sutra dsb.

Namun apabila anda merasa sulit mendapatkan pakan organik ataupun tidak ingin repot, maka bisa diberikan pakan berupa pelet. Pemberian pakan pelet tidak boleh diberikan dalam jangka waktu yang lama, karena bisa berakibat tidak bagus bagi kesuburan ikan louhan.

Baca Juga! Lobster Air Laut, Salah Satu Potensi Terbesar Komoditas Laut Indonesia

4. Pemijahan Ikan Louhan 

Pemijahan ikan louhan dilangsungkan secara alami, alias terjadi dengan sendirinya. Sebelum terjadinya perkawinan antar kedua jenis indukan, maka sebelumnya induk ikan louhan jantan dan betina disatukan dalam satu wadah berupa akuarium yang kemudian diberikan sekat diantara keduanya. 

Hal tersebut dilakukan untuk mengakrabkan hubungan antar kedua indukan. Apabila keduanya tampak saling adu (bertengkar), maka segera tutup sekatnya. 

Apabila kedua indukan sudah terlihat akrab, maka sekat sudah bisa dibuka. Tanda-tanda kedua indukan akan/sedang melakukan perkawinan ialah mendempetkan/menggesekkan badannya dan menggoyangkan ekornya ke lawan jenisnya. 

Saat terjadinya hal-hal seperti itu, segera tutup akuarium menggunakan kain atau sejenis yang berwarna gelap dan berikan pakan secukupnya saja. Biarkan akuarium tertutup selama 1-2 hari, karena lamanya proses perkawian berlangsung dalam beberapa hari tersebut, setelah itu penutupnya dilepaskan.

5. Penetasan Telur Ikan Louhan

Setelah berlangsungnya perkawinan indukan ikan louhan, setelah itu telur ikan louhan berada di dasar akuarium. Semua telur tersebut belum tentu terbuahi semuanya, oleh karena itu anda harus bisa membedakan telur yang berhasil terbuahi dan gagal terbuahi. 

Telur yang tebuahi berwarna kuning dan terdapat bintik hitam, sedangkan telur yang gagal terbuahi berwarna putih susu.

Pada saat tersebut biarkan kedua indukan tetap berada dalam satu wadah dengan telurnya. Induk ikan louhan akan membantu memberikan sirkulasi pada telurnya, induknya akan mengipasi telur dengan bantuan siripnya. 

Jangan lupa pakan juga harus diberikan. Setelah 2 hari pasca telur terbuahi, telur akan mulai menetas di hari berikutnya. Saat tersebut anda harus memisah indukan dari akuarium si benih yang baru menetas, supaya tidak mengancam keselamatan benihnya.

Kemudian benih ikan louhan dirawat serta dibesarkan yang dilengkapi dengan aerator sebagai bantuan suplai oksigen. Benih yang sudah tumbuh dewasa bisa anda jual atau terus memeliharanya sebagai ikan hias. 

Baca Juga! Memulai Usaha Budidaya Ikan Mas, Salah Satu Usaha Budidaya yang Menjanjikan

Itulah pembahasan berupa informasi mengenai budidaya ikan louhan. Semoga artikel ini bermanfaat. Hanya itu informasi yang dapat penulis bagikan. Sekian, terima kasih. 

Posting Komentar

Posting Komentar