yHbrF5TUyfojciZ6PPqGZfgVLMhE6PEbcd4Lg8UO
Bookmark

Panduan Lengkap Cara Budidaya Ikan Guppy

Cara Budidaya Ikan Guppy

Ikan hias adalah Jenis ikan yang berhabitat di perairan tawar ataupun laut yang dipelihara bukan untuk dikosumsi. Rupa fisiknya yang indah ataupun elok memberikan kesan unik tersendiri bagi yang melihatnya. 

Seperti yang telah disebutkan di atas, bahwasnya banyak jenis ikan hias yang terdapat di alam dengan keunikanya masing masing.

Sekilas tentang Ikan Guppy

Guppy merupakan salah satu jenis ikan hias air tawar dan juga mampu hidup di air payau. Habitat ikan ini berada di sungai, danau dan selokan yang airnya jernih dan tenang.

Ikan guppy termasuk salah satu jenis ikan yang paling banyak dibudidayakan oleh pecinta ikan hias, selain keindahan tubuhnya yang mungil, ternyata ikan ini mudah dibudidayakan. Pada umumnya ikan jantan terlihat lebih indah dibandingkan ikan betina.

Ikan Guppy (Poecilia reticulata) pertama kali ditemukan di kawasan Venezuela pada tahun 1859 dan ikan ini juga ditemukan di Guyana dan Kepuluan Karibia. Ikan guppy merupakan komoditas ikan air tawar.

Ukuran tubuh ikan guppy yang mungil dan memiliki corak warna ekor yang elok memberikan kesan indah tersendiri bagi yang melihatnya. 

Panjang ikan guppy jantan bisa mencapai 2-3 cm, sedangkan guppy betina memiliki tubuh yang lebih panjang dari jantannya yaitu 4-6 cm.

Pada kesempatan ini penulis akan membahas tentang cara budidaya ikan guppy, mulai dari persiapan wadah, pemilihan induk, pemisahan induk, pemijahan, penetasan dan pendederan.

Baca juga! 6 Fakta Unik dan Menarik Tentang Ikan Cupang

1. Persiapan Tempat/Wadah

Tempat/wadah merupakan salah satu hal utama yang harus disiapkan dalam suatu kegaiatan budidaya ikan. Dalam suatu kegiatan budidaya pada umumnya menggunakan wadah berupa, kolam, tambak, akuarium, bak semen, ember dan lain sebagainya.

Pada kegiatan budidaya ikan guppy biasanya menggunakan wadah budidaya berupa akuarium, bak semen dan ember plastik. 

Diperlukan 4 wadah dalam kegiatan budidaya yaitu 2 wadah (tempat pemisahan induk), 1 wadah (tempat pemijahan), 1 wadah (tempat penetasan) dan 1 wadah (tempat pendederan).

2. Pemilihan Induk Ikan Guppy

Seperti jenis ikan lainnya, perbedaan indukan guppy jantan dengan betina yaitu dapat dilihat dari fisiknya. Tubuh ikan betina cendrung terlihat gemuk, sedangkan jantan meliliki tubuh ramping dan pergerakannya terlihat lincah.

Warna juga berbeda, indukan jantan memiliki warna yang kontras atau cerah, sedangkan betina memiliki warna cendrung terlihat kusam dan indukan yang mau dipijahkan harus dalam keadaan sehat dan terhindar dari stress.

Dalam pemilihan indukan guppy, fakor genetik sangat menentukan hasil benih dari perkawinan nantinya. Jika kita mengawinkan indukan yang memilki warna yang indah maka anakan ikan yang dihasilkan akan indah pula.

3. Pemisahan Indukan Ikan Guppy 

Tahap pemisahan kedua indukan bertujuan agar ikan jantan dan betina saling suka agar siap memijah nantinya. Selama masa pemisahan induk, kedua indukannya diletakkan di wadah yang berbeda dan saling berdekatan.

Lamanya pemisahan ini selama 1-2 hari. selama tahap pemisahan induk, kualitas air harus terjaga dengan rajin mengganti air apabila terlihat kotor.

4. Pemijahan Ikan Guppy 

Pada tahap pemijahan ikan guppy, terlebih anda menyiapkan tempat kedua indukannya siap memijah. Anda bisa menyiapkan akuarium, ember  atau kolam bak semen yang sebelumnya telah diendapkan selam 1 hari lebih. Perlu juga disiap substrat berupa tumbuhan air sebagai tempat melekatnya telur. 

Dalam proses perkawinan indukan jantan lebih banyak dibandingkan indukan betina, biasanya 1:5. Ikan akan terus berada dalam satu wadah selama 4-7 hari, setelah indukan betina telah terbuahi maka segera dipindahkan ke wadah penetasan.

5. Penetasan Benih Ikan Guppy 

Pasca penetasan benih ikan guppy, benih ditempatkan di suatu tempat yang diberikan aerasi sebagai pembantu penyuplaian oksigen, sistem aerasi di kondisikan, dalam artian arusnya tidaklah kuat/kencang serta dijaga kualitas airnya.

Yang uniknya, ikan guppy mampu membuahi sperma hingga 3 kali, karena ikan guppy betina dapat menyimpan sperma indukan jantan dalam tubuhnya, dengan waktu 1-5 minggu untuk selang waktu kehamilan berikutnya. 

Benih ikan guppy yang telah menetas perlu di pindahkan ke suatu tempat, agar tidak menjadi santapan induknya.

Baca juga! 22 Jenis Guppy Terpopuler serta Banyak Diminati

6. Pendederan

Pendederan adalah tahap pelepasan atau penyebaran benih ke tempat pembesaran sementara. Pendederan dilakukan di kolam yang terbuka, agar adanya suplai sianar matahari untuk membantu pembentukan warna pada ikan guppy.

Penambahan tanaman air seperti Hydrilla, enceng gondok atau tanaman air lainnya akan membantu ikan untuk berteduh serta adakalanya pemberian aerasi.

Pakan yang diberikan merupakan pakan alami seperti infusoria bagi benih yang berumur 5 hari. Setelah itu, anakan ikan bisa diberi artemia atau daphnia. Setelah berumur 20 hari, diberikan pakan alami merupa kutu air atau cacing sutera.

Suksesnya membudidaya ikan guppy dapat ditandai dengan banyaknya anakan jantan, karena ikan guppy jantanlah yang banyak diminati. 

Ikan jantan memiliki tubuh dan sirip yang indah dan sangat cocok ditempatkan dalam akuarium sebagai hiasan mata.

Itulah pembahasan berupa informasi mengenai cara budidaya ikan guppy. Semoga artikel ini bermanfaat. Hanya itu informasi yang dapat penulis bagikan. Sekian, Terima kasih.