Saat masih kecil, kita sering disarankan untuk mengonsumsi sayuran hijau untuk memenuhi nutrisi dan menjaga kesehatan tubuh. Sebagaimana kita ketahui, terdapat banyak jenis-jenis sayuran hijau yang bisa kita dapatkan di pasaran.
Bukan hanya memiliki cita rasa yang enak, setiap jenis sayuran mengandung berbagai macam nutrisi seperti protein, vitamin serta kalsium yang sangat diperlukan oleh tubuh. Sayuran segar adalah bahan pangan yang banyak mengandung vitamin dan mineral yang penting untuk kebutuhan tubuh.
Sayuran merupakan makanan terbilang terjangkau diandingkan dengan daging ayam sapi ataupun sebagainya. Mengolah sayuran segar menjadi suatu sajian makanan tergolong mudah, tidak seperti jenis bahan makanan lainnya.
Adapun bentuk sajian atau olahan sayurannya bisa hanya dengan direbus, dikukus, ditumis ataupun bentuk olahan lainnya. Berikut ini penulis akan membahas macam-macam sayuran hijau yang baik dikonsumsi serta menyehatkan.
Macam-Macam Sayuran Hijau yang Baik Dikonsumsi serta Menyehatkan
Sebagai informasi, kebanyakan jenis sayuran hijau tidak musiman. Maksudanya, anda bisa memperolehnya kapanpun di pasar sayur, baik offline ataupun online. Berikut ini penulis akan membahasa mengenai jenis-jenis sayuran hijau yang wajib anda coba.
1. Bayam
Bayam merupakan sayuran hijau yang umumnya banyak dikonsumsi. Sayuran bayam tumbuh subur di tempat kita, serta mudah dijumpai baik di halaman rumah, kebun ataupun pasar. Olahan sayuran ini dapat dihidangkan dalam berbagai bentuk sajian dan mempunyai rasa yang lezat untuk disantap.
Bayam diyakini dapat bermanfaat bagi kekuatan tubuh, karena mengandung vitamin K, asam folat dan zat besi. Kandungan nutrisi tersebut berguna untuk menguatkan tulang serta melancarkan aliran darah.
2. Kangkung
Kangkung merupakan tumbuhan yang tergolong jenis sayuran yang dapat dikonsumis. Sayuran kangkung banyak dijumpai di pasaran, serta tumbuh pesat di kawasan Asia. Habitat kangkung dapat ditemukan hampir dimana-mana terutama di kawasan berair.
Olahan masakan kangkung terpopuler ialah cah kangkung bumbu tauco, terasi, tumis kangkung ataupun olahan masakan lainnya.
Dikutip dari sumber halodoc.com, kangkung mengandung kalori dan lemak cukup tinggi, selain itu terkandung vitamin A tinggi serta antioksidan tinggi. Mengonsumsi kangkung dapat mencegah anemia, mengatasi konstipasi, meningkatkan imun tubuh, menjaga kesehatan mata dan menjaga kesehatan jantung.
Baca Juga! Ketahuilah!, 9 Cara Memilih Sayuran Segar dan Baik untuk Kesehatan
3. Sawi Hijau
Sayuran sawi hijau memiliki cita rasa yang terbilang pahit, namun sering juga dijadikan makan khas serta sering digunakan untuk sayuran pelengkap dalam makanan seperti, mie ayam, mie bakso, mie pangsit dan jenis makanan lainnya.
Rasa pahit yang terkandung dalam sawi hijau berguna untuk mentralkan rasa gurih atau asin dari suatu makanan, sehingga tidak heran banyak dijadikan sebagai campuran bermacam hidangan resep mie instan.
Selain punya cita rasa yang lezat, sawi hijau juga kaya akan kandungan nutrisi. Mengonsumsinya bisa meningkatkan kekuatan tulang serta menjaga kesehatan jantung.
4. Kale
Kale merupakan salah jenis sayuran yang diyakini memiliki punya manfaat yang beragam serta menyehatkan. Cara mengonsumsinya disarankan selagi mentah sesudah dicuci bersih. Karena, nutrisi yang dikandungnya masih terjaga dengan baik.
Mengonsumsi satu porsi mangkuk sayur kale, anda sudah mencukupi kebutuhan vitamin A dan C hariannya. Bukan hanya itu, sayuran kale juga kaya akan kandungan antioksidan. Apabila rutin mengonsumsinya dapat mencegah tubuh dari peradangan dan penuaan diri.
5. Pakcoy
Rasa lezat sayuran pakcoi tidak kalah dibanding dengan jenis sayuran lainnya. Sayuran pakcoi sering dijadikan olahan makanan di Chinese restaurant, anda pasti tau jika penyuka Chinese food.
Pakcoi punya rasa yang enak meskipun dimasak dengan cara ditumis sebentar. Selain itu, pakcoi juga banyak mengandung nutrisi seperti vitamin K, Kalsium serta Fosfor yang bermanfaat bagi kesehatan tulang dengan mengkonsumsinya secara rutin.
6. Daun Selada
Selada atau daun sla (Lactuca sativa) merupakan tumbuhan sayur yang umumnya ditanam di daerah beriklim sedang atau daerah tropika. Daun selada sering dijadikan lelapan berupa salad. Bukan hanya itu, selada juga dijadikan dalam berbagai hidangan, seperti sup, sandwich dan bahkan bisa dipanggang.
Cita rasa renyah sayuran ini menambah cita rasa daging menjadi lebih mantap saat disantap. Kandungan nutrisi pada selada juga sangat beragam, yakni kalsium, kalium, folat dan zat besi.
Selain itu, selada menjadi sumber serat yang tinggi, sehingga membuat sistem pencernaan menjadi lebih lancar dan sehat. Mulanya, Eropa dan Amerika Utara mendominasi pasar selada. Namun di akhir abad kedua puluh, produksi selada telah menyebar luas ke seluruh dunia.
Selada termasuk sebagai tanaman kuat serta mudah dikelola, akan tetapi butuh suhu yang agak rendah untuk menghindari tumbuhnya bunga segara.
7. Kubis
Sayuran kubis sering dikonsumsi sebagai santapan untuk mareka yang ingin menurunkan berat badan. Karena kubis mengandung kandungan kalori rendah dan protein tinggi. Tidak hanya itu, kubis juga mengandung antioksidan tinggi yang dapat menurunkan risiko kanker.
Perlu diketahui, kubis memiliki cita rasa yang sangat pahit jadi banyak juga mareka yang kurang menyukai jenis sayuran hijau satu ini. Pakcoi lebih disarankan untuk mencampurkannya dengan menu makanan yang mempunyai cita rasa yang kuat, sehingga rasa pahitnya bisa ternetralkan.
8. Brokoli
Brokoli (Brassica oleracea L) adalah tanaman yang sering dibudidayakan sebagai sayuran hijau. Bagian brokoli yang dikonsumsi adalah bagian atas/kepala bunga warna hijau yang tersusun rapat layaknya cabang pohon dengan batang tebal.
Sebagian besar kepala bunga dikelilingi dedaunan. Brokoli termasuk tanaman yang dapat tumbuh pada kondisi cuaca dingin. Sayuran brokoli punya kemiripan dengan kembang kol, tetapi brokoli berwarna hijau, sedangkan kembang kol berwarna putih.
Brokoli biasanya dimasak dengan cara dikukus atau direbus serta pula bisa dimakan secara mentah ataupun disajikan dalam bentuk olahan makanan lainnya, seperti menggorengnya dengan lemuran tepung.
Manfaat mengonsumsi brokoli dapat dipercara sebagai khasiat untuk membersihkan tubuh dari racun, karena brokoli mengandung antioksidan yang dapat mencegah kanker serta menyehatkan kulit.
Baca Juga! Jenis-Jenis Kangkung beserta Cara Budiddayanya
9. Buncis
Buncis merupakan jenis polong-polongan yang dapat dimakan dari berbagai kultivar Phaseolus vulgaris. Daun, biji dan buahnya dapat dimanfaatkan sebagai sayuran untuk dikonsumsi.
Sayuran ini kaya akan kandungan protein dan vitamin, dengan kandungan tersebut dapat membantu menurunkan tekanan darah serta mengontrol metabolisme gulu dalam darah.
Nah, dengan begitu sagatlah cocok dikonsumsi oleh pengidap penyakit diabetes ataupun hipertensi. Selain itu kandungan serat dan enzim yang tinggi pada buncis dapat membantu menurunkan berat badan.
10. Daun Singkong
Daun singkong dapat diperoleh secara mudah kerena sangat mudah ditemukan. Daun singkong sering dijadikan olahan, mulai dari olahan masakan sederhana seperti direbus yang disantap dengan terasi, dan juga olahan masakan sayuran lainnya.
Berdasarkan kandungannya, daun singkong mengandung protein dan zat besi tinggi, yaitu vitamin A dan C. Sayuran singkong memiliki kandungan zat besi yang sama dengan bayam.
11. Asparagus
Asparagus merupakan suatu jenis sayuran dari spesies tumbuhan genus Asparagus. Sayuran ini memiliki khasiat berupa melancarkan saluran urin sehingga dapat memperbaiki kinerja ginjal.
Adapun kandungan gizi dari sayuran Aspargus yaitu rendah kalori, tidak mengandung kolesterol dan sangat rendah sodium. Selain itu, asparagus juga mengandung protein, serat fosfat, fosfor, lemak, kalium, vitamin A, C, E dan K serta mikronutrien seperti zinc, zat besi dan ribovlavin.
12. Pare
Pare (Momordica charantia L) adalah tanaman tropis yang tumbuh di dataran rendah serta termasuk jenis tanaman liar yang bisa dibudidayakan di lahan kosong. Pere umumnya dapat dijumpai di ladang, halaman rumah, tumbuh merambat pada anjang-anjang (rangka kayu) bambu, bahkan tumbuh merambat pada pohon dan pagar.
Tanaman ini tidak banyak membutuhkan sinar matahari, sehingga bisa tumbuh subur pada tempat yang teduh dan terlindungi dari sinar matahari. Buah pare sering dimanfaatkan sebagai olahan makanan/masakaan, selain itu juga dijadikan sebagai tanaman obat.
Dikutip dari sumber katadata.co.id., pare memiliki beragam manfaat yaitu mengendalikan gula darah, meningkatkan kekebalan tubuh, menjaga kesehatan mata, meredakan asma dan gangguan pernapasan, mengonati masalah kulit, membantu mengonati HIV dan herpes, menjaga kesehatan pencernaan dan meningkatkan kesehatan tulang dan penyembuhan luka.
Itulah pembahasan berupa informasi mengenai 12 jenis sayuran hijau yang baik untuk dikonsumsi dan memiliki beragam manfaat. Semoga artikel ini bermanfaat. Hanya itu informasi yang dapat penulis bagikan. Sekian, Terima kasih.
Posting Komentar