yHbrF5TUyfojciZ6PPqGZfgVLMhE6PEbcd4Lg8UO
Bookmark

Jenis-jenis Ikan Botia, Ikan Hias yang Sangat Cocok Dijadikan sebagai Ikan Penghias Akuarium

Chromobotia macracanthus

Ikan botia (Chromobotia macracanthus) merupakan spesies ikan air tawar tropis. Spesies ini adalah anggota tunggal dari genus Chromobotia. Habitat asal spesies ini berasal dari perairan dalam di Indonesia tepatnya di pulau Sumatera dan Kalimantan. 

Ikan ini merupakan spesies ikan hias populer di seluruh penjuru dunia dan juga sering dijadikan ikan penghias akuarium. Ikan botia memiliki tubuh yang unik, tubuhnya bergaris orange dan hitam, sirip merah serta perilakunya yang aktif membuat ikan ini menjadi salah satu jenis ikan hias yang paling populer. 

Seperti yang sudah penulis sebutkan sebelumnya, ikan hias ini sangat indah ditempatkan dalam akuarium serta cocok hidup berdampingan dengan baik dengan hampir semua ikan di dalam akuarium.

Baik, pada kesempatan kali ini penulis akan membahas mengenai jenis-jenis ikan botia yang sangat indah serta sangat cocok dijadikan ikan penghias akuarium. 

Baca Juga! 15 Jenis Ikan Mas Koki beserta Harga Jualnya. Ikan Hias dengan Bentuk Tubuh yang Unik dan Indah

Jenis-jenis Ikan Botia 

1. Botia Dario (Bengal Loach)

Botia Dario (Bengal Loach)

Ikan botia jenis bengal berasal dari Bhutan, tepatnya di sungai geylegphug dan di Banglades ikan jenis ini bisa ditemukan di bagian utara dan timur Bangladesh. Sebutan ikan ini juga biasanya dikenal dengan ikan bengal loach atau botia dario, queen loach, diacanthus flavicauda, diacanthus zebra dan betio geto. 

Ikan botia dario dikenal sebagia jenis botia omnivora atau pemakan segala yakni mamakan cacing, ketimun, udang dan juga zukini.

2. Botia Striata (Zebra Loach)

Botia Striata (Zebra Loach)

Jenis ikan botia ini mencapai ukuran terbesarnya yakni 9 cm. Botia striata berasal dari India tepatnya di Ghats Barat. Ciri morfologi jenis ikan botia ini yakni terdapat garis-garis yang warnanya hitam dan coklat pada tubuhnya, serta di bagian ekornya mempunyai pola garis hitam an putih kecoklatan.

Jenis botia ini dikenal sebagai ikan "pemalu" karena kebiasannya sering bersembunyi di pasir-pasir, tanaman air atau pada properti aquascape sebagai tempat tinggalnya. Ikan ini dikenal sebagai ikan yang hidup berkelompok, jadi setidaknya anda menempatkan 3-4 ekor ikan botia striata dalam satu akuarium.

3. Yusuhikotakia Morleti (Skunk Loach) 

Yusuhikotakia Morleti (Skunk Loach)

Nama latin dari jenis botia ini yaitu botia morleti, botia horea dan skunk botia. Jenis ikan botia ini berasal dari Thailand, tepatnya di sungai mekong, sungai chao phraya dan sungai mae klong.

Ciri morfologi ikan botia Yasuhikotakia Morleti yaitu mempunyai bentuk mulut lebih lancip dibandingkan jenis ikan botia lainnya, pada bagian rahangnya terdapat duri yang bisa menutup maupun membuka, warna tubuh jenis botia ini berwarna abu-abu perak, serta terdapat garis tebal berwarna hitam pada bagian pangkal ekornya.

Jenis ikan botia ini mempunyai sifat yang kebalikan dari botia striata, yang di mana ikan botia striata bersifat pemalu sedangkan jenis botia ini dikenal cukup agresif. 

Anda disarankan untuk tidak memeliharanya dalam satu wadah dengan ikan yang berukuran lebih kecil, sebab jenis ikan botia ini akan menyerang ikan yang berukuran lebih kecil.

4. Botia Almorhae (Yoyo Loach)

Botia Almorhae (Yoyo Loach)

Jenis ikan botia almorhae berasal dari Nepal dan India. Jenis ikan botia ini punya banyak sebutan yakni, ikan botia India, ikan botia Pakistan, almora loach serta grandi gray. Punya sebutan sebagai Pakistan loach, namun ikan ini tidak berasal dari Pakistan. 

Ikan botia almorhae sering dijumpai di aliran sungai gangga yang kondisi arusnya tenang. Cari morfologi ikan ini yaitu memiliki corak khas putih dan hitam abu-abu yang bentuknya tidak beraturan pada sekujur tubuhnya atau terlihat abstrak.

5. Ambastaia Sidthimunki (Dwarf Loach)

Ambastaia Sidthimunki (Dwarf Loach)

Lama latin dari jenis ikan botia ini yaitu Ladder loach, pygmy loach dan chain loach. Asal botia jenis pygmy loach dari negeri Thailand, tepatnya ikan ini berada di lembah mae klong dan sungai khwae noi dan sungai bagian utaranya.

Ciri mofologi jenis botia ini yaitu mempunyai ciri-ciri garis berpola yang bentuknya seperti rantai yang berwarna hitam di bagian tengah tubuhnya, serta corak tersebut di bagian kepala sampai pangkal ekornya. 

Jenis botia ini tergolong mulai punah yang disebabkan pemburuan liar di habitatnya, sehingga akhirnya ikan ini termasuk jenis ikan yang dilindungi di negara Thailand.

Baca Juga! Cara Budidaya Ikan Mas Koki, Panduan Lengkap untuk Pemula

6. Blue Botia (Yasuhikotakia Modesta)

Blue Botia  (Yasuhikotakia Modesta)

Blue botia terdapat di daerah negara Vietnam, Laos, Thailand dan Kamboja. Sebagaimana penamaannya, botia blue merupakan jenis botia yabg berwarna biru pada sekujur tubuhnya, tetapi pada bagian sirip dan ekornya terdapat warna merah. Oleh karena itu, jenis botia ini juga dinamakan red finned loach, redtail botia serta colered botia. 

Blue botia mempunyai bentuk tubuh memanjang dan melengkung, warna dari sirip dan ekor ikan botia ini bukan hanya berwarna merah, tetapi juga berwarna mearah dan juga ada yang berwarna kuning. Pada saat blue botia masih kecil, warna tubuhnya akan cendrung ke abu-abu kehijauan.

7. Clown Loach Botia (Chromobotia Macracanthus)

Jenis ikan botia ini begitu populer di Indonesia sebagai ikan hias dan sangat cocok dijadikan sebagai ikan penghias akuarium, hal tersebut karena warna tubuhnya yang sangat menarik, yakni warna dasarnya kuning dan terdapat 3 garis lebar yang berwarna hitam serta adanya 4 pasang sungut. Sebutan lain dari jenis botia ini adalah ikan botia badut.

Selain itu, ikan ini memiliki sepasang sirip yang terdapat di bagian dadanya. Terdapat perbedaan antara ikan botia badut kalimantan dan ikan botia badut sumatera. Ikan botia badut kalimantan punya sepasang sirip pada perut yang berwarna orange kemerahan dan hitam, sedangkan ikan botia badut sumatera siripnya berwarna kemerahan sepenuhnya.

Itulah pembahasan berupa informasi mengenai jenis-jenis ikan botia. Semoga artikel ini bermanfaat. Hanya itu informasi yang dapat penulis bagikan. Sekian, Terima kasih.

Posting Komentar

Posting Komentar