yHbrF5TUyfojciZ6PPqGZfgVLMhE6PEbcd4Lg8UO
Bookmark

Panduan Lengkap Cara Budidaya Ikan Nila Sistem Bioflok

Cara Budidaya Ikan Nila Sistem Bioflok

Kegiatan usaha budidaya ikan belakangan ini dianggap sangat menguntungkan, khususnya budidaya ikan nila. Menjalankan usaha budidaya ikan nila adalah jenis kegiatan yang tidak susah untuk dilakukan, serta anda tidak dituntun untuk lebih expert dalam bidang tersebut. 

Hanya saja perlu mengetahui langkah-langkah yang dibuat serta tekun dalam menjalankan usaha, berbeda dengan jenis komoditas lain misalnya udang, anda dituntun harus lebih ahli dalam bidang tersebut.

Sudah banyak pembudidaya yang sukses dalam menjalankan usaha budidaya ikan nila. Hal tersebut terbukti banyak pembudidaya membagikan pengalaman mareka, baik itu secara langsung atau melalui platform sosial media. Sehingga memberikan semagat baru bagi mareka yang ingin memulainya.

Baca Juga! Paduan Lengkap Cara Budidaya Ikan Nila di Kolam Terpal  

Seperti yang sudah penulis jelaskan di artikel sebelumnya. Menjalankan usaha budidaya ikan nila bisa dilaksanakan di kolam tanah, kolam semen, kolam terpal, budidaya ikan nila dengan sistem bioflok dan budidaya ikan nila dalam ember. Pada kesempatan ini, penulis akan membahas satu  topik yaitu:

Cara Budidaya Ikan Nila Sistem Bioflok

Bioflok berasal dari kata bios yang berarti kehidupan sedangkan floc ialah gumpalan. Bisa disimpulkan bahwasanya Bioflok adalah kumpulan yang terdiri dari berbagai organisme baik seperti jamur, protozoa ataupun algae yang terbentuk dalam satu gumpalan (floc)

Prinsip kerja bioflok adalah mengububah senyawa organik dan organik yang mengandung karbon, hidrogen, oksigen dan nitrogen menjadi massa lumpur atau sludge. Bioflok akan berkerja dengan memanipulasi aktivitas mikroba untuk mengontrol kualitas air.

Budidaya ikan nila dengan sistem bioflok dianggap menjadi salah satu alternatif bagi pembudidaya. Pada umunya budidaya ikan menggunakan sistem bioflok menjadi populer di zaman sekarang jika dibandingkan dengan sistem konvensional yang lainnya.

Ada alasan tersendiri mengapa pembudidaya menggunakan sistem bioflok. Karena usaha budidaya ikan dengan sistem bioflok memiliki kelebihan tersendiri, yakni padat tebar tinggi, penggunaan pakan yang hemat, tanpa pergantian air, air kolam budidaya tidak bau dan tingkat sulvival rate ikan yang tinggi. 

Baca Juga! Kiat Sukses Budidaya Ikan Nila

Budidaya ikan dengan sistem bioflok diterapkan pada budidaya ikan nila, ikan lele, udang dan sebagainya. Adapun langkah-langkah yang harus di kerjakan dalam memulai usaha budidaya ikan nila menggunakan sistem bioflok yaitu

1. Persiapan Kolam

Kolam dibuat dengan kontruksi besi atau sejenisnya yang berbentuk bulat, kemudian dilapisi dengan terpal. kenapa kolam didesingn berbentuk bulat?. Tentunya terdapat kelebihan dari bentuk desingnnya, diantaranya ikan lebih leluasa menempati tempat tersebut, biaya lebih murah dan sitem irigasi yang memudahkan.

Ukuran kolam yang dibuat bisa bervariasi, misalnya kolam berdiameter 2 meter dan sebegainya. Tergantung padat tebar benih yang nantinya ditebar ke kolam. Bahan yang dibutuhkan untuk menumbuhkan bioflok yaitu garam, dolomit, molase dan probiotik. 

2. Pemilihan Benih

Benih ikan nila yang ditebar tentunya benih yang sehat, ciri-cirinya dapat anda baca lebih lanjut di internet. Padat tebar ikan nila di kolam bioflok yaitu 100-150 ekor/m^3. Ukuran benih yang ditebar yaitu 8-10 cm yang berlangsung 3 bulan pemeliharaan.

3. Pemberian Pakan

Selama berlangsungnya usaha budidaya ikan nila dengan sitem bioflok, dinilai sangat mengehemat pakan jika dibandingkan dengan sistem pemeliharaan yang pada biasanya. Hal ini merupakan salah satu sisi keuntungan dari budidaya dengan sistem bioflok.

Ikan nila yang sedang dibesarkan diberikan pakan komersil berupa pelet. Frekuensi pemberian pakan biasanya 2 kali sehari dengan takaran pemberian pakan yang sedikit.

4. Pemanenan 

Seperti biasanya, pemanenan dilakukan disaat ikan sudah mencapai ukuran untuk dipasarkan atau untu dikonsumsi sendiri. Apabila adanya penerapan pemeliharaan yang intensif, maka masa panennya akan cepat.

Proses pemenenanya dengan cara dikuras air kolam terlebih dahulu, sisakan sedikit air. Kemudian ikan siap untuk ditangkap.

Itulah pembahasan berupa informasi mengenai cara budidaya ikan nila sistem bioflok. Semoga artikel ini bermanfaat. Hanya itu informasi yang dapat penulis bagikan. Sekian, Terima kasih. 

Posting Komentar

Posting Komentar